Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadiri Debat, AHY Beri Masukan ke Sandiaga

Kompas.com - 17/03/2019, 11:38 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tak akan menghadiri debat calon wakil presiden malam nanti, Minggu (17/3/2019). Kendati demikian, AHY memberi sejumlah masukan bagi calon wakil presiden Sandiaga Uno.

"Saya juga tentunya ingin menitipkan beberapa masukan. Mudah-mudahan bermanfaat, dari Partai Demokrat. Dan tentunya saya punya keyakinan Mas Sandi akan tampil dengan sangat baik, membawa pencerahan dan juga gagasan-gagasan baru buat Indonesia ke depan," ujar AHY di Lapangan Basket Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu pagi.

AHY menyebut Sandiaga sudah menguasai materi debat nanti malam. Empat isu yang akan diperdebatkan malam nanti yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial budaya.

Baca juga: Sandiaga Main Basket Bareng AHY di Bulungan

AHY meyakini Sandi sangat piawai dalam menyampaikan keseimbangan antara pembangunan fisik seperti infrastruktur dengan pembangunan sumber daya manusia.

"Education, kita ingin masyarakat kita, anak-anak muda kita juga semakin memiliki wawasan, daya intelektual, karakter juga yang sangat pancasilais dan juga membumi di Tanah Air ini," ujar AHY.

Dalam isu kesehatan, AHY menekankan soal masalah kesehatan keluarga serta kualitas hidup perempuan dan anak-anak. Adapun dalam bidang ketenagakerjaan, Sandiaga juga diyakini mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan muda.

"Dan terakhir tentunya terkait sosial budaya, masalah polarisasi negeri ini juga harus menjadi concern kita semua. Jangan sampai hanya karena pemilu yang sifatnya sesaat, kemudian perpecahan akan berdampak permanen. Ini harus kita cegah," ujar AHY.

Soal ketidakhadiran dirinya, AHY mengaku sudah punya agenda lain malam nanti. Kendati demikian, pagi ini, ia sengaja mempercepat kedatangannya dari Bali untuk memberi masukan dan semangat bagi Sandi.

"Tadi malam saya masih di Bali, sengaja untuk pagi ini bersama Mas Sandi untuk memberikan masukan karena nanti malam saya sudah harus mempersiapkan diri perjalanan ke Kalimantan dan Sumatera. Jadi mohon maaf sekali, tapi doa saya, spirit saya, untuk Mas Sandi," ujar AHY.

Sandi tak merisaukan absennya AHY di debat malam nanti. Ia hanya menitipkan pesan agar simpatisan milenial Partai menonton debat nanti malam.

"Karena Mas AHY jauh lebih dibutuhkan di beberapa provinsi, ditunggu, karena setiap kali turun ke bawah ditanya kapan Mas AHY datang. Saya sepakat Mas AHY banyak habiskan waktu di beberapa provinsi. Saya titip aja teman-teman Demokrat diajak yang milenal nanti malam," ujar Sandi.

Debat ketiga pilpres mengusung dengan tema 'pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan'. Debat kali ini hanya diikuti oleh kandidat cawapres. Sandiaga akan menghadapi calon wakil presiden nomor 02 Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com