Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Listrik Ramah Lingkungan, Harga Mahal dengan Perawatan Murah

Kompas.com - 21/03/2019, 16:11 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan bus listrik yang akan dihadirkan di Jakarta.

Bus listrik merupakan bus ramah lingkungan yang memiliki emisi lebih rendah bahkan zero emisi dibandingkan bus transjakarta biasa.

"Kelebihannya jelas rendah emisi malah zero emisi. Studi menunjukkan emisi karbon 40 persen dari transportasi jadi kalau terus-terusan menggunakan (bus berbahan bakar gas) akan besar sekali emisi," kata Agung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Mei 2019, Transjakarta Uji Coba 10 Bus Listrik Ramah Lingkungan

Selain tidak mengandung emisi, biaya perawatan operasi bus listrik dijamin lebih rendah.

"Kalau dilihat dari bentuk semua hampir sama, tetapi dia lebih rendah keperluan dan perawatan biaya operasi, sehingga jangka panjang keseluruhan biaya perawatan bus lebih rendah," ucapnya.

Meski demikian, harga pembelian bus listrik diakui lebih mahal dibandingkan bus biasa.

Baca juga: Menengok Calon Bus Listrik Transjakarta [VIDEO]

Hal inilah yang membuat PT Transjakarta memutuskan tidak membeli bus listrik dan bermitra dengan operator.

"Kekurangannya harga beli di awal lebih tinggi, makanya transjakarta akan melakukan uji coba, jadi tidak membeli armada, kami bermitra dengan operator. Operator yang mengoperasikan, PT Transjakarta hanya membayar biaya operasi, kami bisa memperkirakan berapa biaya operasi," ujar Agung.

Meski demikian Ia tak memaparkan secara detil harga satu unit bus listrik.

Baca juga: Transjakarta Terus Uji Coba Bus Listrik

"Belum dirilis harganya karena PT Transjakarta enggak beli juga. Makanya kami bekerja sama dengan operator," katanya. 

Sebelumnya, PT Transjakarta menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan beberapa perusahaan untuk menghadirkan bus listrik ramah lingkungan di Jakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, penandatanganan MoU dengan empat perusahaan ini yakni BYD auto Industry, PT Mobil Anak Bangsa, PT RAC Danfoss, PT Bakrie Autoparts, dan satu universitas yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) yang akan menyiapkan bus listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com