BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah truk terlihat mengangkut surat suara secara terbuka berjalan tanpa pengawalan dari pihak kepolisian di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/3/2019).
Hal itu terlihat pada sebuah video yang beredar di warga Bekasi.
Dalam video tersebut, terlihat truk merah membawa surat suara yang sudah terlipat rapi di dalam kantong plastik bening.
Baca juga: Di Medan, Dua Penyebar Hoaks Surat Suara Tercoblos Ditahan
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Nurul Sumarheni mengatakan, pihaknya mengakui bahwa truk tersebut membawa surat suara.
Hal itu terpaksa dilakukan untuk mengejar target pemindahan logistik dari GOR voli Bekasi menuju gudang logistik surat suara di Duren Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kami harus mengejar targer pengiriman surat suara yang sudah terlipat ke gudang, di Duren Jaya, karena kondisi di GOR harus ada space (ruang) yang kosong untuk digunakan tempat menyimpanan surat suara DPD yang datang pada hari itu," kata Nurul saat ditemui di kantor KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, (22/3/2019).
Baca juga: MK Segera Gelar Uji Materi soal Surat Suara untuk Pemilih Pindah TPS
Truk tersebut membawa surat suara untuk pemilihan calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dapil VIII berjumlah 68.000 lembar.
Nurul menjelaskan, dalam pengiriman logistik, pihaknya menggunakan mobil boks.
Namun, pihaknya terpaksa menyewa truk agar pengiriman logistik cepat.
Baca juga: Pemilu Kurang dari Sebulan, KPU Jaktim Masih Tunggu Surat Suara DPD
Menurut dia, pengiriman surat suara dengan truk terbuka merupakan yang pertama kalinya dan takkan terulang kembali.
"Peristiwa kemarin jadi satu-satunya dengan truk terbuka, karena sebelumnya kami sudah memindahkan satu juta lebih surat suara ke gudang Duren Jaya dan tidak ada masalah, kami menggunakan mobil boks tertutup dan pengawalan," ujarnya.
Pihaknya menjamin dan memastikan surat suara yang dikirim truk terbuka tiba di gudang logistik Duren Jaya dengan aman.
Baca juga: KPU Harap MK Segera Putuskan Uji Materi soal Pencetakan Surat Suara
"Mungkin ada kekhawatiran surat suara rusak atau apa, itu kami jamin tidak terjadi," tutur Nurul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.