Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Akan Ungkap Video Mobil Dinas Militer di Acara Relawan Prabowo-Sandi

Kompas.com - 22/03/2019, 19:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI berjanji segera mengungkap video kendaraan berpelat militer yang terekam membagikan logistik dalam acara relawan pendukung capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayor Jenderal Dedy Iswanto mengatakan, pihaknya ingin segera mengungkap kasus itu karena berkaitan dengan netralitas TNI dalam Pemilu 2019.

"Kami upayakan secepat mungkin karena kita harus menjaga netralitas TNI itu," kata Dedy dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2019). 

Baca juga: Bawaslu: Mobil Dinas TNI di Acara Relawan Prabowo Digunakan Purnawirawan

Pihaknya belum bisa menentukan sanksi yang akan dijatuhkan bagi orang yang kedapatan membawa mobil berpelat dinas militer ke acara politik tersebut.

"Akan kami cari tahu tentang unsur-unsur pelanggaran yang dilakukan. Tentunya dari unsur-unsur pelanggaran itulah nanti kami akan melakukan sanksinya," ujarnya. 

Penertiban terhadap kendaraan-kendaraan yang menggunakan pelat dinas militer akan terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Baca juga: TNI Selidiki Mobil Dinas Militer yang Bagi-bagi Logistik di Acara Relawan Prabowo-Sandi

Sebuah video kendaraan berpelat dinas TNI berisi logistik di acara relawan pendukung Prabowo-Sandiaga viral di media sosial.

Video berdurasi satu menit itu menunjukkan sebuah mobil Mitsubishi Pajero hitam berpelat dinas militer 3005-00 terparkir di depan sebuah bangunan.

Ketika kamera video mengarah ke bagian belakang mobil yang terbuka, tampak di dalamnya plastik merah berisi logistik peserta acara.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi mengakui, pelat nomor 3005-00 itu seharusnya dimiliki TNI aktif yang bertugas di Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI.

Namun, ada kejanggalan.

Sebab, berdasarkan data di Denma Mabes TNI sendiri, plat tersebut harusnya diletakkan di kendaraan sedan Mitsubishi Lancer, bukan Mitsubishi Pajero.

"Jadi, akan didalami itu. Siapa yang pakai itu. Karena kalau plat secara fisik, kan, bisa dibuat di mana saja. Kita juga tidak pernah memberikan pelat nomor dinas untuk dipakai orang di luar dinas," ujar Sisriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com