Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota Ditargetkan Rampung 2024

Kompas.com - 24/03/2019, 17:40 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah mencanangkan pembangunan moda raya terpadu (MRT) fase 2 rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota, Minggu (24/3/2019).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pembangunan MRT fase 2 ke arah utara ini ditargetkan rampung pada 2024.

"Kalau dimulai tahun ini on time, maka MRT Jakarta fase 2 Bundaran HI-Kota itu akan diharapkan selesai pada tahun 2024," ujar William di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu.

William menjelaskan, PT MRT Jakarta sudah menyelesaikan lelang paket kontrak atau CP 200 untuk pembangunan gardu listrik bawah tanah di Monas sebagai bagian dari pembangunan MRT fase 2.

Baca juga: MRT Jakarta Incar Pendapatan Rp 180 Miliar dari Penjualan Tiket

PT MRT Jakarta kini sedang menyiapkan lelang paket kontrak lainnya yang berkaitan dengan proyek MRT fase 2.

"Tahun ini kita mulai proses pembebasan lahan dan penanganan utilitas," katanya.

Menurut William, pembangunan MRT fase 2 akan berbarengan dengan pembangunan kawasan transit oriented development (TOD) di sekitarnya.

Pembangunan MRT fase 2, lanjut dia, akan memakan biaya Rp 22,5 triliun.

Pemerintah meminjam dana untuk pembangunan fase 2 ini dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Pinjaman dari JICA ditanggung bersama oleh Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat.

Baca juga: Catat, Ini Waktu Operasional Resmi MRT Jakarta Mulai Senin 25 Maret

"Dananya sudah tersedia, jadi sekarang tinggal dikerjakan," ucap William.

Bersamaan dengan pencanangan pembangunan MRT fase 2, Jokowi meresmikan MRT Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI. Rute ini akan dioperasikan secara gratis pada 25-31 Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com