Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Waktu Operasional Resmi MRT Jakarta Mulai Senin 25 Maret

Kompas.com - 24/03/2019, 16:14 WIB
Nursita Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda raya terpadu (MRT) Jakarta rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan mulai beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019) ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mulai Senin (25/3/2019) besok sampai April 2019, MRT Jakarta akan beroperasi mulai pukul 05.30 WIB sampai 22.30 WIB.

Baca juga: Banyak Warga Tak Bisa Naik MRT, Stasiun Bundaran HI Padat

Headway atau waktu tunggu kedatangan kereta tiap 10 menit.

"MRT akan beroperasi dengan 8 rangkaian mulai pukul 05.30 sampai dengan 22.30 selama bulan Maret dan April," ujar Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu.

Setelah April, Anies menyebut MRT yang dioperasikan akan ditambah menjadi 16 rangkaian kereta. Headway kereta pun menjadi 5 menit.

Baca juga: MRT Jakarta Incar Pendapatan Rp 180 Miliar dari Penjualan Tiket

Selain itu, waktu pengoperasian MRT Jakarta akan diperpanjang.

"Insya Allah sesudah April, rangkaian akan bertambah menjadi 16 dan jam operasional akan ditambah dari jam 05.00 WIB sampai jam 24.00 malam," kata Anies.

Direktur Utama PT Transjakarta William Sabandar sebelumnya mengatakan, MRT Jakarta akan dioperasikan secara gratis pada 25-31 Maret 2019.

Baca juga: Presiden Canangkan Pembangunan Fase 2 MRT Jakarta

Meski demikian, penumpang tetap harus membeli tiket mulai tanggal 25 Maret. Namun, saldo pada tiket tak akan terpotong saat melakukan tap-in.

Tiket bisa dibeli di vending machine dan sales office di tiap stasiun MRT Jakarta.

Tarif MRT akan diberlakukan mulai 1 April 2019. DPRD DKI Jakarta rencananya akan memutuskan tarif dan subsidi untuk MRT Jakarta pada Senin besok.

Kompas TV Moda Raya Terpadu (MRT) diharapkan jadi solusi mengatasi kemacetan di DKI Jakarta. Menargetkan 65 ribu penumpang per hari, MRT jadi wujud mimpi warga ibu kota naik kendaraan umum yang aman dan nyaman. #MRTJakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com