Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan Ekstasi Dalam Makanan Ringan, Sindikat Narkoba Internasional Ditangkap

Kompas.com - 24/03/2019, 18:52 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Narkoba Polres Metro Jakarta Barat meringkus tiga orang bandar yang selundupkan narkoba jenis ekstasi menggunakan kemasan makanan ringan di Tamansari, Jakarta Barat.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendiz mengatakan, ketiga pelaku tersebut sudah tujuh kali mengelabui pemeriksaan bandara dengan menggunakan cara tersebut.

"Barang bukti yang kami amankan berupa dua bungkus Kemasan Keripik Kentang Telur Asin berisi 1.900 Butir ekstasi logo Instagram warna ungu, 1.600 butir ekstasi logo KENZO warna oranye, dan 300 butir ekstasi logo monyet warna pink, 6 unit handphone berbagai merk milik tersangka," ujar Erick saat dikonfirmasi Kompas.com Minggu (24/3/2019).

Baca juga: Pemilik Warung Jadi Bandar Narkoba, 10 Kg Sabu Disimpan Dalam Bungkus Makanan dan Karung

Lebih lanjut, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, ketiga pelaku tersebut merupakan sindikat jaringan Internasional yang mengedarkan narkoba di Malaysia, Batam, Medan, dan Jakarta.

Hengki mengatakan, ketiga tersangka tersebut ditangkap di dua lokasi dan waktu yang berbeda.

Awalnya, kepolisian mengamankan YT (34) dan DO (34) yang berperan sebagai kurir ditangkap di sebuah hotel di kawasan Tamansari Jakarta Barat pada Senin (11/2/2019) dini hari.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, YT dan DO mendapatkan barang haram tersebut dari seorang Warga Negara Malaysia berinisial G.

"Satunya lagi, diamankan di Bandara Kualanamu, Medan pada 16 Maret setelah kita melakukan pengembangan,"Ucap Hengki.

Ketiga pelaku saat ini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

"WNA berinisial G ini berkolaborasi dengan jaringan narkoba di lapas Tanjung Gusta dan dikendalikan bandar internasional yg sering berada di Penang, Malaysia," pungkas Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com