Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ada Bungker yang Tembus ke Stasiun Tambun di Gedung Juang

Kompas.com - 27/03/2019, 05:30 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, Gedung Juang Tambun memiliki bungker yang bisa menembus ke Stasiun Tambun.

Bungker tersebut terletak di bagian belakang gedung.

Eka mengatakan, bungker itu akan difungsikan kembali dan dijadikan perpusatakaan digital serta museum sejarah. Dengan begitu, masyarakat dari stasiun bisa mampir ke Gedung Juang melalui bungker tersebut.

"Bungker ini akan kami fungsikan kembali karena ini unik sekali dan hanya ada di Kabupaten Bekasi. Ada gedung tinggi dan ada yang mengakses ke stasiun (Tambun)," kata Eka di Gedung Juang Tambun, Jalan Raya Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (26/3/2019).

Adapun letak bungker itu berada di bawah tangga di dalam Gedung Juang. Bungker itu saat ini tertutup semen sehingga tidak bisa dibuka.

Baca juga: Gedung Juang Tambun Akan Dijadikan Pusat Kebudayaan Bekasi

Eka menambahkan, nanti pihaknya akan melibatkan para pakar arkeologi dalam memanfaatkan bungker tersebut menjadi museum sejarah.

"Kami akan libatkan para ahli sejarah atau arkeologi. Karena ini unik sekali, kami ingin nanti mungkin bisa saja dijadikan untuk perpustakaan digital," ujar Eka.

Sebelumnya, Pemkab Bekasi akan menjadikan Gedung Juang Tambun sebagai pusat kebudayaan di Kabupaten Bekasi. Akan ada penataan pada bangunan Gedung Juang yang sudah terlihat tak terawat.

Baca juga: Menengok Gedung Juang yang Jadi Saksi Warga Bekasi Pertahankan Kemerdekaan

"Kami memang ingin sekali menjadikan Gedung Juang ini menjadi pusat kebudayaan Bekasi. Kami ingin Gedung Juang ini gedung yang jadi kebanggaan. Memang belum menjadi perhatian, sekarang sudah jadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi," ujar Eka.

Pemkab Bekasi akan mulai membuat detailed engineering design (DED) penataan Gedung Juang pada 2019 menggunakan APBD-Perubahan Kabupaten Bekasi 2019 sehingga realisasi penataan Gedung Juang bisa dilakukan pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com