DEPOK, KOMPAS.com - Dian Djuariah Maimun Al Rasyid pendiri Masjid Kubah Emas Depok, Jawa Barat, meninggal dunia pada Jumat (29/3/2019) dini hari.
Dian yang meninggal dunia di usia 70 tahun karena mengidap pnemonia atau infeksi paru-paru meninggalkan 14 anak dan 38 cucu.
Ia merupakan sosok yang dikenal banyak orang karena kedermawanannya.
Buktinya saja, ratusan orang berbondong-bondong ingin memberikan bunga kepada penggagas masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Dian meninggalkan kisah inspiratif yang patut diteladani generasi muda...
"Ibu hanya ingin syiar agama dan memiliki rumah Allah yang lebih bagus dari rumahnya. Kalimat itulah yang selalu ibu ucapkan kepada anak-anaknya," kenang anak kedelapan Dian, Ratu Ayu Novianti, anak kedelapan, di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Jumat.
Keinginan Dian terwujud.
Masjid Kubah Emas buah pikirannya berdiri megah di Jalan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Pendiri Masjid Kubah Emas, Dian Al Mahri Meninggal Dunia
Kemudian, masjid itu dibangun mulai tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006.
Masjid Kubah Emas dibuka untuk umum pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha pada tahun tersebut.