Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan "Start-up" Jadi Incaran Milenial di Job Fair Nasional

Kompas.com - 04/04/2019, 17:15 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasubdit Bursa Kerja Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri pada Kementerian Ketenagakerjaan RI Timbul Panggabean mengatakan, para pencari pekerjaan, khususnya kaum milenial yang hadir dalam Job Fair Nasional 2019 di Harris Convention Hall Summarecon Bekasi, Medan Satria, Kota Bekasi, sebagian besar menaruh berkas lamarannya di sejumlah perusahaan start-up.

"Start-up ya, kaum milenial lebih minat ke perusahaan start-up. Mereka itu biasanya yang tidak mau terikat ya dengan apa yang diatur-atur. Mereka lebih senang kerjaan kayak part time (paruh waktu)," kata Timbul di lokasi Job Fair Nasional, Kamis (4/4/2019).

Mengenai jumlah pelamar kerja yang menaruh berkas di perusahaan start-up, Timbul belum mengetahuinya karena job fair masih berlangsung.

Baca juga: Ingin Ikut Job Fair Nasional 2019 Gratis, Begini Caranya...

Menurut dia, perusahaan start-up memang menjadi incaran kaum milenial untuk dijadikan tempat bekerja.

Sebab, start-up merupakan perusahaan berbasis digital yang mengikuti perkembangan zaman.

Sejak tiga tahun terakhir pelaksanaan Job Fair Nasional, perusahaan start-up selalu ikut serta.

Tahun ini, ada 10 perusahaan start-up yang membuka lowongan pekerjaan di Job Fair Nasional.

"Di job fair kali ini ada 10 start-up, di antaranya JUKIR, Lyfe Health, Dokter Sehat, Glints, dan masih banyak lagi, waktu di job fair Jakarta Go-Jek juga ikut di kegiatan kami," ujar Timbul.

Pantauan Kompas.com, sejumlah booth perusahaan dipenuhi para pencaker milenial.

Mereka antusias menaruh berkas lamaran dan bertanya kepada penjaga booth perusahaan start-up tersebut seputar perusahaan.

Baca juga: Jokowi Tiba-tiba Muncul Lewat Hologram di Job Fair Bekasi

Aditya (27), warga Bekasi, mengaku sangat tertarik untuk berkarier di perusahaan start-up.

Dia memiliki latar belakang pendidikan di bidang IT yang merupakan bidang yang dicari mayoritas perusahaan start-up.

"Saya emang maunya di (perusahaan) start-up. Lebih menjanjikan saja dan lowongan yang saya mau ada di sini, saya taruh semuanya saja di sini," ujar Aditya.

Ada 130 perusahaan dan lembaga yang menjadi peserta job fair serta lebih dari 11.362 lowongan pekerjaan dalam Job Fair Nasional ini.

Job Fair Nasional ini digelar hingga besok Jumat (5/4/2019) dari pukul 08.00-16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com