JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga mayat tanpa identitas yang ditemukan di pintu masuk Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019) kemarin, merupakan korban pembunuhan berencana.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan, mayat perempuan tersebut diduga sengaja dibuang pelaku dari tepi jalan tol ke area pepohonan di pinggir jalan.
"Kalau menurut cek TKP kami, dia datangnya dari tol, dia berhenti di situ baru mengangkat mayat ini ke tempat mayat yang ditaruh itu," kata Lindang kepada Kompas.com, di Jakarta Timur, Senin (8/4/2019).
Baca juga: Beberkan Ciri-ciri Jenazah Wanita di Tol Jagorawi, Polisi Minta Keluarga Melapor
Berdasarkan pantauan Kompas.com, lokasi penemuan mayat hanya berada sekira 10 meter dari bahu jalan.
Sementara itu, jarak lokasi penemuan ke bangunan warga terdekat mencapai 100 meter dan mesti melewati rimbunnya pepohonan.
Lindang menuturkan, mayat ditemukan terkubur dalam galian sedalam sekira 30 sentimeter dan ditutupi daun pisang.
Baca juga: Jenazah Wanita yang Ditemukan di Tol Jagorawi Tertutup Daun Pisang
Ia menduga, hal tersebut sengaja dilakukan pelaku.
"Ya itu tanda-tanda kalau terencana karena tanah itu digali lalu dia ditutupi daun pisang, mayat itu ditutupi dengan daun pisang," ujarnya.
Adapun, mayat itu diduga korban penmbunuhan karena mempunyai bekas luka akibat benda tumpul di bagian dahi.
Baca juga: Penemuan Jenazah Wanita di Tol Jagorawi Berawal dari Saksi yang Kejar Love Bird
Sebelumnya, sesosok jasad perempuan tanpa identitas ditemukan di pintu masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur.
Ciri-ciri jasad tersebut ialah mengenakan kaus hijau bergambar boneka dan celana legging hitam garis merah.
Usianya diperkirakan 25-30 tahun dengan tinggi 150 cm dan mempunyai tahi lalat di bawah telingan sebelah kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.