Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Polri Periksa DNA Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas di Jagorawi

Kompas.com - 10/04/2019, 21:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memeriksa DNA jenazah perempuan hamil dan tanpa identitas yang ditemukan meninggal di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi, Minggu (7/4/2019) lalu.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan, pihaknya juga memeriksa DNA bayi di kandung perempuan tersebut.

"Seluruh pemeriksaan sudah kami laksanakan, pemeriksaan sampai ke hal yang lebih dalam, pemeriksaan pengambilan sampel DNA baik dari ibu dan anak," kata Edy kepada wartawan, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Kendala Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Wanita Hamil di Jagorawi

Namun, pemeriksaan DNA tersebut belum tentu menghasilkan titik terang mengenai identitas perempuan itu. Polisi tetap membutuhkan data pembanding dari pihak keluarga atau ayah sang bayi.

"Masih menuggu data pembanding untuk bisa mengidentifikasi korban ini siapa , orang tua bayi ini, semoga keluargamya bisa menghubungi untuk langkah selanjutnya untuk pembanding," ujar Edy.

Sementara itu, Kapolsek Makasar, Jakarta Timur, Kompol Lindang Lumban menyatakan, belum ada orang yang melapor terkait penemuan jenazah tersebut.

Polsek Makasar telah berkoordinasi dengan instansi kepolisian di wilayah lain, termasuk luar Jakarta, untuk menelusuri asal-usul jenazah itu.

"Tidak ada yang melaporkan bahwa itu keluarganya, jadi sampai saat ini kami belum bisa membuat satu keputusan tinggal di mana dan dibunuh di mana," ujar Lumban.

Jenazah perempuan tanpa identitas itu ditemukan di area pepohonan di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi, arah Taman Mini, di kawasan Makasar, Jakarta Timur. Jenazah itu mengenakan kaus hijau bergambar balon udara dan celana legging hitam garis merah. Usianya ditaksir 20-25 tahun dengan tinggi 150 cm.

Jenazah tersebut memiliki ciri-ciri khusus yaitu mempunyai tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan, luka bakar di betis sebelah kanan, serta gigi bagian depan yang patah dan berwarna kehitaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com