Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Penyebab Kecelakaan "Emak-emak" Naik Motor dan Meninggal Tersangkut Sling Baja di Margonda

Kompas.com - 11/04/2019, 08:44 WIB
Cynthia Lova,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Seorang ibu rumah tangga, IS (27), ditemukan meninggal di Jalan Raya Margonda, Depok, Senin (8/4/2019) pagi. Tubuhnya menyangkut di kabel pembatas jalan yang terbuat dari sling baja.

 

Kasatlantas Polresta Depok Kompol Sutomo menduga IS meninggal karena kecelakaan tunggal. Motor IS ditemukan 30 meter dari tempat jenazahnya ditemukan.

Untuk memperkuat dugaannya, dilakukan olah TKP oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggunakan teknologi 3D. Polisi juga telah meminta keterangan empat saksi mata dan CCTV di kawasan Margonda.

Kepala Seksi (Kasi) Laka Lantas Polda Metro Jaya Kompol Herman mengatakan, olah TKP dan rekonstruksi ini dilakukan untuk membuktikan penyebab korban tewas.

Baca juga: Diduga Kecelakaan Tunggal, Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas di Jalan Margonda

Olah TKP dan rekonstruksi ini dilakukan dengan metode khusus menggunakan teknologi traffic accident analysis (TAA) untuk menganalisis kebenaran suatu kejadian kecelakaan lantas.

“Dengan metode ini kita dapat mendapatkan kebenaran secara obyektif. Kejadian ini dari sebelum korban terjatuh, sesaat korban terjatuh, dan pasca-kejadian supaya bisa diberikan informasi secara ilmiah agar tidak simpang siur begini begitu dan sebagainya,” kata Herman di Depok, Rabu (10/4/2019).

Sling Baja pagar pembatas jalan di Jalan Raya Margonda, Depok, Selasa (9/4/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Sling Baja pagar pembatas jalan di Jalan Raya Margonda, Depok, Selasa (9/4/2019).
Traffic accident analysis yang menggunakan teknologi 3D laser scanner ini juga menjawab kecepatan IS saat mengendarai sepeda motor dan titik pengereman saat dia terjatuh.

Dari hasil olah TKP tersebut didapati IS mengendarai motor dengan kecepatan 40 km per jam dan melewati jalur cepat.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Ibu Rumah Tangga di Jalan Margonda

Kasatlantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan, dengan kecepatan tinggi, IS tidak mengerem hingga akhirnya mengenai seperator jalan. IS terjatuh dan badannya tersangkut di sling yang dipasang di pembatas jalan.

Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok untuk mengganti pagar pembatas jalan tersebut dari baja dengan bahan yang lebih aman.

Respons Pemkot Depok

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Depok mengatakan akan mengevaluasi pagar sling baja yang digunakan sebagai pembatas jalan di sepanjang Jalan Margonda Raya Depok, Jawa Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa pilihan untuk mengganti pagar sling baja tersebut.

Baca juga: Belajar dari Kasus Ibu Tewas Kecelakaan di Margonda, Pemkot Depok Evaluasi Sling Pembatas Jalan

"Ini yang sedang kami pikirkan apa yang akan menjadi alternatif selain sling baja, entah itu berupa tanaman hidup atau apa ini sedang dalam pembicaraan,” ucap Ety.

Hingga Rabu, sling baja yang menjadi pembatas Jalan Margonda tersebut belum dicopot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com