Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Sampah Bertebaran di Hotel Bumi Wiyata Depok

Kompas.com - 11/04/2019, 20:08 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kampanye terbuka pasangan calon 01, Jokowi-Maaruf Amin, di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019) meninggalkan sampah yang bertebaran di kawasan tersebut.

Pantauan Kompas.com pukul 15.00 WIB di Hotel Bumi Wiyata, tampak sampah sisa kampanye bertebaran di kawasah Hotel Bumi Wiyata.

Botol minuman, sisa makanan, sampah plastik, serta spanduk-spanduk partai dan caleg yang tidak dibereskan oleh panitia tampak mengganggu pemandangan mata.

Baca juga: JPU Akan Hadirkan TKN Jokowi-Maruf sebagai Saksi Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

Supervisor Garden Hotel Bumi Wiyata Rohadi mengatakan bahwa sampah yang dihasilkan massa kampanye hingga empat meter kubik atau satu truk sampah besar.

"Biasanya mah seminggu baru satu truk kalau ini mah sehari bisa satu truk sampah," ucap Rohadi di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Depok, Kamis (11/4/2019).

Rohadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 20 tempat sampah di tiap sudut kawasan Hotel Bumi Wiyata.

Untuk membersihkan sampah ini, pihak hotel menyiapkan 15 personel kebersihan.

"Ada dua shift sih dari pagi sampai malam. Biasanya personelnya setengah dari ini kalau tidak ada acara," ucap dia.

Baca juga: Nasdem Yakin Ada Pihak Luar Lakukan Pelanggaran Untuk Menyudutkan Jokowi-Maruf

Rohadi memperkirakan, ada 5.000 orang yang hadir dalam kampanye itu.

Acara kampanye terbuka terbuka tersebut digelar di Ballroom Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, hadir Joko Widodo; Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Pramono Anung; politikus PDI-P Puan Maharani, dan jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com