Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Upayakan Vending Machine Beroperasi Penuh pada Minggu

Kompas.com - 12/04/2019, 19:33 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta mengupayakan vending machine (mesin tiket otomatis) beroperasi penuh pada Minggu (14/4/2019) besok.

Setidaknya, ada dua vending machine yang disediakan di setiap stasiun.

"Insya Allah, sampai hari Jumat ini, TVM (ticket vending machine) sudah beroperasi di seluruh stasiun. Nanti ada dua TVM di masing-masing stasiun. Insya Allah pemasangan sudah selesai Jumat ini," kata Direkur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: MRT: Fase I Akan Diperpanjang dari Lebak Bulus hingga Pondok Cabe

Untuk mencegah adanya kerusakan saat penggunaan, Effendi mengatakan, pihaknya telah meminta kontraktor untuk terus mendampingi penumpang.

Dengan demikian, ketika ada kerusakan, kontraktor bisa langsung memperbaikinya.

"Karena teknologi TVM ini sensitif. Jadi selain menempatkan petugas dari kontraktor, kita juga menempatkan staf untuk mengawasi penumpang yang menggunakannya," ujar Effendi.

Ia mengakui, masih ada kekurangan dari mesin tiket ini.

Ia menyebut, sensitivitas vending machine cukup tinggi terhadap uang pecahan kertas sehingga lembaran uang kertas yang tidak mulus bakal sulit diterima mesin.

"Kita sudah minta sama direktur konstruksi untuk menurunkan tingkat sensitivitas TVM," kata Effendi.

Baca juga: Perbedaan Mesin Tiket Otomatis MRT dan KRL

Masalah lain yang harus diperbaiki dari vending machine ini, lanjut Effendi, yakni uang kembalian yang berupa koin.

Hal ini dikahawatirkan menyusahkan penumpang yang tidak suka kerepotan membawa pecahan uang koin.

"Saya ingin uang kembalian itu bisa keluar uang pecahan kertas Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000. Jangan ketika uang kembalian Rp 10.000 yang keluar uang koin semua," kata Effendi.

Vending machine MRT mulai dioperasikan bertahap pada Kamis (11/4/2019).

Kamis (11/4/2019),

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mesin Tiket Otomatis MRT Mulai Difungsikan", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/11/20135291/mesin-tiket-otomatis-mrt-mulai-difungsikan.
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Icha Rastika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com