Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ditemukannya Balita yang Diculik Seorang Perempuan di Bekasi

Kompas.com - 15/04/2019, 12:55 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aprilina Lestari (20), ibu kandung dari balita bernama Anisa Suci Ardiwibowo (3) yang diculik seorang perempuan di lingkungan Masjid Al-Amin, Bekasi Barat, Bekasi, Selasa (9/4/2019) lalu, mengatakan, anaknya ditemukan bermula dari kabar seorang warga yang melihat tersangka dan Anisa di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Aprilina mengatakan, warga itu mengaku telah melihat tersangka dan Anisa dibantu serta diurus oleh warga sekitar stasiun. Mereka diberi makan.

"Saya dikabarin, dia (tersangka pelaku) turun di Stasiun Jatinegara. Dia bilang ada orang yang nyulik anak saya ini, tinggal sama orang, ya tinggal sama orang itu, dikasih makan, anak saya diurusin lah, gitu," kata Aprilina, Senin.

Baca juga: 5 Fakta Penculikan Balita di Bekasi: Aksi Terekam CCTV Masjid dan Kesaksian Marbot

Berdasarkan keterangan dari si pemberi kabar, tersangka pelaku minta diantarkan oleh warga yang mengurusnya di Jatinegara ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu kemarin.

Pemberi kabar itu belakangan melihat di media sosial tentang penculikan Anisa. Orang itu lalu menghubungi Aprilina lewat kontak yang tersebar di media sosial.

"Pagi-pagi itu ibu (tersangka) itu minta dianterin ke Stasiun (Pasar) Senen. Nah, ibu (warga) itu buka FB (Facebook). Dia lihat kok ada anak ini, dia langsung ngabarin ke saya," ujar Aprilina.

Aprilina langsung menghubungi polisi untuk segera menuju Stasiun Pasar Senen. Pelaku dan Anisa akhirnya ditemukan di sekitar area stasiun.

"Emang dia (pelaku) mau ke daerah Bogor. Itu untungnya orang Polda (Metro Jaya) yang nemuin posisinya lagi di masjid," tutur Aprilina.

Kondisi Anisa saat ditemukan pihak kepolisian tampak sehat tetapi ketakutan dan menangis. Tersangka dan Anisa langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Tersangka Penculik Balita di Bekasi Menyebut Korban sebagai Cucunya

"Ya alhamdulillah sehat cuman ini aja anaknya kayak ketakutan gitu. Enggak ada yang terluka cuma ya itu kayak orang ketakutan," ujar Aprilina.

Kasus ini bermula saat Anisa hilang Selasa lalu pada sekitar pukul 10.00 WIB dari daerah tempat tinggalnya di Bekasi Barat. Anisa awalnya berada di rumahnya bersama neneknya, Sri Wahyuni (34). Bocah itu lalu keluar dari rumah untuk bermain dan jajan di warung.

"Dia lari ke masjid, sampingnya kan (ada) TK (Taman Kanak-kanak). Jadi senang main di situ, dia lari-larian saja. Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tapi orangnya enggak ada," kata Sri.

Setelah mencari keliling kompleks, Sri tidak menemukan jejak cucunya . 

Berdasarkan rekaman CCTV masjid di dekat rumahnya, Anisa diketahui telah digendang seorang perempuan yang memakai baju biru serta berkerudung merah saat berada di area masjid itu. Perempuan itu menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com