Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Syaikhu: Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI Hanya Isu

Kompas.com - 18/04/2019, 19:12 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu yakin kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta tetap milik kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal itu dinyatakan Syaikhu sekaligus menepis kabar Sandiaga Uno akan kembali menduduki kursi Wagub DKI Jakarta usai Pilpres 2019.

"Enggak itu hanya isu. Mudah-mudahan enggak, karena ini komitmen yang sudah dibangun lama ya, bahwa kursi Wagub DKI ini memang diperuntukan PKS jadi enggak serta merta kemudian dicabut kembali," kata Syaikhu di Asyikpreneur, Kota Bekasi, Kamis (18/4/2019).

Sandiaga Uno diketahui melepas kursi wakil gubernur DKI Jakarta tahun lalu karena maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Baca juga: Bisakah Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI?

Berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei pada Pilpres yang dilaksanakan Rabu (17/4/2019), pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih suara terbanyak.

Syaikhu pun tetap yakin kursi Wagub DKI tetap untuk calon yang ditunjuk dari PKS yakni, dirinya dan Agung Yulianto.

Sebab, hal itu sudah disepakati antara PKS dan Partai Gerindra dalam perjanjian politik terkait kursi Wagub DKI yang ditinggal Sandi.

"Surat yang ditanda tangani ada klausul partai tidak akan menarik kembali calon yang sudah diusulkan," ujar Syaikhu.

Adapun, hingga saat ini posisi wagub DKI Jakarta belum diputuskan. 

Baca juga: Kemendagri Ingatkan Tak Etis jika Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI

DPRD DKI telah menerima surat berisi dua nama cawagub DKI Jakarta yang diusulkan Gerindra dan PKS dari Gubernur Anies pada Senin (4/3/2019), yakni kader PKS Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Proses selanjutnya yakni DPRD DKI akan menentukan jadwal rapat paripurna memilih wagub DKI. Jadwal rapat paripurna pemilihan wagub hingga kini belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com