Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Yakin Gerindra Ungguli PKS di DKI Jakarta

Kompas.com - 24/04/2019, 16:41 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik meyakini bisa mengungguli Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pileg 2019 di ibu kota.

"Insya Allah dua besar," kata Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).

Wakil Ketua DPRD itu menargetkan bisa meraih 20 kursi DPRD DKI Jakarta. Ia bahkan berharap bisa menjadi ketua DPRD DKI menggeser PDI-P.

Baca juga: Gerindra DKI: PKS Kurang Hormati Fatsun Politik

"Insya Allah, sekarang kan baru 60 persen (suara masuk)," ujar Taufik.

Berdasarkan hitung suara KPU hingga Rabu siang, Partai Gerindra bertengger di posisi ketiga dengan perolehan 15,68 persen suara.

Posisi kedua ditempati PKS engan porsi 17,68 persen suara. Sementara PDI-P masih unggul dengan 19,31 persen suara.

Baca juga: Hasil Situng KPU di Jakarta Data 3,8 Persen: Gerindra dan PKS di Bawah PDI-P

Hasil ini berdasarkan 1.355 dari 29.063 TPS atau 4,6 persen suara masuk.

Adapun sebelumnya, anggota Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi meyakini PKS akan menjadi nomor satu.

"Kelihatannya PKS nomor 1 deh, ya optimistis dong," kata Suhaimi, Senin (22/4/2019).

Baca juga: Gerindra DKI: Yang Dilakukan Anies Itu Salam Jempol Telunjuk

Lantaran rekapitulasi suara belum selesai, Suhaimi enggan membahas siapa yang akan duduk di kursi pimpinan DPRD.

Dia juga tak mau berandai-andai duduk di kursi ketua DPRD.

"Ya biar pengumuman dulu lah PKS nomor berapa. Kalau terbukti nomor 1 baru kita bicara menata nanti di pimpinan. Ini saja (rekapitulasi) tingkat kecamatan belum selesai," ujar Suhaimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com