Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan Bikin Macet di Depok, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Kompas.com - 26/04/2019, 22:13 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Depok sejak pukul 17.00 WIB, Jumat (26/4/2019), menyebabkan sejumlah ruas jalan digenangi air.

Genangan air tersebut membuat arus lalu lintas macet, salah satunya di Jalan Margonda dari arah Jakarta dan arah sebaliknya.

Pantauan Kompas.com pada pukul 18.19 WIB, sepanjang Jalan Arif Rahman Hakim, Depok, lalu lintas macet dan kendaraan tak bergerak.

Baca juga: Hujan Deras, Genangan Muncul di Sejumlah Wilayah Depok

Sebab, genangan setinggi 40 sentimeter terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim.

Petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di Jalan Arif Rahman Hakim ini pun tampak kewalahan.

Para pengendara motor tampak mendorong motornya untuk melintasi jalan tersebut, menerobos genangan.

Ada pula yang mengangkat motornya untuk kemudian putar arah ke Jalan Ridwan Rais, Beji.

Sementara itu, para penumpang angkutan umum memilih berjalan kaki dibandingkan menunggu di dalam angkutan yang terjebak macet.

Kinan, salah satu penumpang angkot yang rumahnya di Jalan Ridwan Rais, Beji memilih jalan kaki.

Ia mengaku telah menunggu di dalam angkot selama setengah jam.

Karena tidak sabar, Kinan pun lebih memilih berjalan kaki dari Jalan Ridwan Rais ke Jalan Margonda sepanjang satu kilometer.

Selama ia berjalan kaki, kendaraan yang ditumpanginya itu tidak juga jalan.

"Baru pulang kerja tiba-tiba macet begini, mana sudah capai pulang kerja mbak, malah kena macet. Ya sudah mending jalan saja," ucap Kinan di Jalan Arif Rahman Hakim.

Baca juga: Pasokan Air ke Sebagian Konsumen PDAM Depok Mulai Mengalir

Kinan niat berjalan kaki hingga sampai rumahnya. Sejenak ia duduk di warung untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, Faisal, pengendara motor, mengatakan, kejadian seperti ini baru dialaminya.

"Aduh saya juga baru kali ini ngeliat ini banjir begini, mungkin karena hujan deras banget dari tadi ya makanya jadi begini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com