Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelintasan Pisangan Lama dan Stasiun Cakung Ditutup, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya

Kompas.com - 09/05/2019, 18:38 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup pelintasan kereta Pisangan Lama dan pelintasan Stasiun Cakung, Jakarta Timur mulai Jumat (9/6/2019) besok.

"Penutupan pelintasan sebidang KA JPL 52 Pisangan Lama dan JPL 66 Penggilingan Cakung akan dilakukan serentak hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 pukul 24.00 WIB," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Kamis (9/5/2019).

Untuk itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas bagi pengendara yang biasa melewati dua pelintasan itu.

Baca juga: Terobos Pelintasan, 2 Anggota TNI Tewas Tertabrak Kereta

Berikut rekayasa di sekitar pelintasan Pisangan Lama:

1. Arus lalu lintas dari arah Jatinegara yang akan menuju ke Pisangan Lama dialihkan belok kanan menuju Kupingan Jatinegara–putar balik menuju Jalan Kebon Sereh Barat–Jalan Pisangan Lama Selatan–dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari arah Pisangan Lama yang akan menuju ke Jalan I Gusti Ngurah Rai dialihkan lurus menuju Jalan Pisangan Lama Selatan-Jalan Pisangan Lama Timur–Jalan Cipinang Kebembem–Jalan Bekasi Timur Raya–putar balik menuju Flyover Cipinang Lontar–putar balik di depan Lapas Cipinang–Jalan I Gusti Ngurah Rai–dan seterusnya

Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas di pelintasan Stasiun Cakung sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari arah Pulogebang yang akan menuju ke Jatinegara dialihkan lurus menuju Jalan Stasiun Cakung–Jalan Cakung Cilincing Barat–Jalan Dr Sumarno–Flyover Penggilingan-Jalan I Gusti Ngurah Rai-dan seterusnya.

Baca juga: Pelintasan Pasar Enjo dan Cakung Belum Ditutup Saat DDT Dioperasikan Lusa

2. Arus lalu lintas dari arah Jatinegara yang semula melewati perlintasan kereta api Stasiun Cakung yang akan menuju arah Pulogebang dialihkan melalui Flyover Penggilingan–Jalan Dr Sumarno–Jalan Sentra Primer-dan seterusnya.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com