JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Sudin Lingkungan Hidup menyediakan 8.000 liter air bersih untuk kebutuhan sanitasi korban kebakaran di Kampung Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi, Senin (13/5/2019), menyebutkan pasokan air bersih dapat digunakan warga selama 24 jam.
"Kami sediakan untuk kebutuhan warga pascakebakaran. Air tersebut digunakan sebagai pelengkap sanitasi toilet kontainer dan portabel yang sudah disediakan," ujar Slamet.
Sudin Lingkungan Hidup menyediakan dua mobil toilet kontainer dan lima toilet portabel. Keduanya dilengkapi dengan dua mobil penyedot tinja.
Slamet melanjutkan, fasilitas tersebut diadakan agar lingkungan tempat pengungsian warga korban kebakaran tetap bersih.
Baca juga: Korban Kebakaran di Kampung Bandan Berharap Diberi Rumah Sementara
"Kami juga sediakan petugas kebersihan yang berjaga setiap hari, bak sampah besar dan truk yang akan mengangkut sampah setiap hari. Masyarakat juga diimbau bisa ikut menjaga kebersihan di sekitar lokasi pengungsian," kata dia.
Sebanyak 450 rumah warga Kampung Bandan ludes terbakar pada Sabtu pekan lalu. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Akibat kebakaran itu, 3.500 warga dari 400 KK mesti mengungsi di tenda sementara yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Wilayah yang terlanda kebakaran berada di RT 011, 012 dan 013 RW 005 Kampung Bandan.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Kampung Bandan Berdesakan di Gang Sempit Saat Selamatkan Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.