Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Kebakaran Kampung Bandan Berdesakan di Gang Sempit Saat Selamatkan Diri

Kompas.com - 13/05/2019, 10:06 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rohman (40), warga RT 011, RW 005, Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara yang menjadi korban kebakaran pada Sabtu (11/5/2019) mengaku kesulitan saat menyelematkan diri keluar dari area permukiman warga.

Dia mengatakan, kondisi jalan lingkungan yang sempit karena hanya memiliki lebar sekitar tiga meter membuat dirinya dan warga lainnya sulit keluar dari area permukiman padat warga yang terbakar.

"Jalan kampung itu sempit, kecil, kemarin itu warga mau menyelamatkan diri saja harus antre. Ada pintu lain di belakang ruko, tetapi selama ini dikunci," kata Rohman di lokasi, Minggu (12/5/2019).

Baca juga: Kebakaran di Kampung Bandan, 450 Rumah Ludes

Rohman pun harus menjebol pintu belakang wilayah RT-nya yang berbatasan langsung dengan area Ruko Grand Boutique Center, agar warga memiliki akses lain untuk keluar dari area permukiman.

"Warga baru bisa keluar lewat sana (pintu belakang berbatasan dengan Ruko Grand Boutique Center), setelah saya jebol pintu itu. Baru pada keluar tadinya mah susah pada antre kan pada panik," ujar Rohman.

Adapul asal munculnya api, kata Rohman, berasal dari satu rumah kontrakan yang kemudian merambat pada warung yang menjual tabung gas. Lalu api makin membesar dan merambat ke rumah lainnya karena angin yang kencang.

Baca juga: Bantuan Makanan Berbuka dan Sahur Disalurkan untuk Korban Kebakaran Kampung Bandan

Tak sampai 10 menit, api sudah membesar dan membakar rumah lainnya. Warga yang panik tak mampu untuk mematikan api. Mereka langsung berhamburan keluar permukiman untuk menyelematkan diri.

"Tidak ada yang teriak ada api, saya sendiri baru tau pas api sudah besar. Semua barang habis kebakar, apinya cepat nyamber ke (rumah) yang lain, semua warga pada lari nyelamatin diri," tutur Rohman.

Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di kawasan Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara tepatnya di lingkungan RT 011, 012, dan 013, RW 005 pada Sabtu petang.

Kebakaran itu menghanguskan 450 rumah dan membuat 3.500 jiwa dari 400 KK harus mengungsi. Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penelusuran pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com