Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah, Sayur, dan Telur Tak Layak Jual Ditemukan di Bekasi

Kompas.com - 14/05/2019, 16:06 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi menemukan sejumlah buah, sayuran, dan telur tak layak jual saat inspeksi mendadak (sidak) di pusat perbelanjaan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Selasa (14/5/2019).

Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi Armita mengatakan, buah dan sayuran tak layak dijual itu langsung disita petugas.

"Ada beberapa (buah dan sayur busuk). Iya langsung disita, barang langsung kami taruh, ini tindakannya. Nanti kami bawa tapi kasat mata tadi ada yang telah rusak dan buah-buah ada yang sudah tidak bisa dijual," kata Armita.

Baca juga: Fakta di Balik Tanggal Kedaluwarsa Pada Makanan

Para petugas juga memeriksa masa kedaluarsa makanan. Ada sejumlah buah dan sayuran yang dibawa petugas untuk dites kedaluarsanya.

Dalam sidak itu, petugas juga meminta pihak pasar modern untuk selalu mengawasi makanan segar dan olahan yang dijualnya.

"Secara umum sudah bagus, bagaimana cara penyimpanan sayur dan daging. Tetapi controlling-nya harus lebih ditingkatkan lagi," ujar Armita.

Pihak Pemkot Bekasi sudah melakukan sidak di tiga pusat perbelanjaan, yakni Lotter Mart, Naga Swalayan, dan Giant Mega Bekasi Hypermall.

Dari hasil sidak sebelumnya, petugas juga menemukan beberapa makanan kaleng dan susu yang sudah tak layak jual.

Sidak itu akan lebih ditingkatkan selama Ramadhan. Ada 17 pusat perbelanjaan yang akan disidak selama Ramadhan.

"Sepanjang tahun kami sidak, di bulan Ramdhan lebih ditingkatkan lagi. Ada 17 tempat pusat perbelanjaan yang akan kami sidak, sejauh ini baru 3 yah," ujar Armita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com