JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai maskapai Lion Air yang meninggalkan jenazah dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Batam menjadi viral di media sosial.
Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala mengatakan, pihaknya tidak menelantarkan jenazah yang dikirimkan dengan tujuan Batam tersebut.
"Berdasarkan data reservasi yang dilaporkan pihak ketiga kepada Lion Air, untuk pendamping terbang dengan Lion Air nomor JT-378 yang berangkat pukul 13.17 dan mendarat pada pukul 14.33," ujar Danang melalui keterangan tertulis, Rabu (15/5/2019).
Baca juga: Terungkap, Pilot AS Minta Boeing 737 MAX Dikandangkan Setelah Tragedi Lion Air
Sementara itu, penerbangan jenazah telah dipersiapkan sesuai dengan surat muatan udara (SMU) 20197170 dengan booking code menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6862 pukul 16.54 dan dijadwalkan tiba pukul 18.10.
Ia mengatakan, tidak ada pemberitahuan oleh pihak ketiga tersebut mengenai perbedaan reservasi jenazah dengan pendamping.
"Petugas Lion Air mengetahui terdapat perbedaan reservasi nomor penerbangan. Namun, HUM (jenazah) tidak dapat dipindahkan ke kargo pesawat Lion Air dikarenakan JT-378 sudah final (siap diberangkatkan)," katanya.
Baca juga: Lion Air Group Siapkan 20.150 Kursi Penerbangan Tambahan untuk Lebaran, Catat Rutenya
Ia menjelaskan, sebelum kargo jenazah masuk acceptance desk, petugas Bandara Soekarno-Hatta telah memastikan bahwa aktual sesuai pembelitan tiket penumpang dan kargo.
Prosedur ini bertujuan menentukan ruang kargo, jadwal keberangkatan, nomor penerbangan, serta kemasan yang harus sesuai syarat pengangkutan jenazah melalui angkutan udara.
Danang mengatakan, pihaknya sudah memberikan keterangan kepada pendamping dari jenazah atas perbedaan waktu kedatangan tersebut.
Baca juga: Jelang Lebaran, Lion Air Group Siapkan 20.150 Kursi Tambahan Rute Domestik
"Lion Air saat ini masih mengumpulkan data informasi dan keterangan lain mengenai perkembangan pemberitaan dan dari berbagai pihak yang terlibat guna dipelajari lebih lanjut," ujar Danang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di media sosial Facebook, unggahan mengenai penelantaran jenazah tersebut sudah tidak ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.