Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aktivitas Ngabuburit di Setu Babakan, Mancing hingga Naik Perahu Angsa

Kompas.com - 18/05/2019, 15:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comNgabuburit menanti datangnya waktu berbuka puasa biasanya dilakukan warga dengan bersantai sambil berburu takjil.

Namun, di Setu Babakan, Jakarta Selatan, terdapat sejumlah opsi menarik yang bisa jadi alternatif ngabuburit selain berburu takjil dan berleha-leha menunggu maghrib.

Wilayah yang dikenal sebagai perkampungan Betawi ini menawarkan beberapa aktivitas yang bisa dinikmati di sekitar situ yang rindang pada sore hari.

Apa saja? Berikut Kompas.com merangkum 4 aktivitas ngabuburit yang dapat dilakukan di Setu Babakan:

Baca juga: Mancing, Aktivitas Mengabuburit di Setu Babakan

Museum Betawi Setu Babakan.KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN Museum Betawi Setu Babakan.

1. Berkunjung ke Museum Betawi

Museum Betawi terletak di dalam kantor Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat-lihat beberapa hasil kebudayaan betawi beserta penjelasan dan sejarahnya, seperti ondel-ondel, golok, batik, pakaian pengantin Betawi, sampai kue-kue kering khas Betawi.

2. Memancing

Memancing merupakan kegiatan yang paling jamak dijumpai pada sore hari di Setu Babakan.

Kegiatan ini memang cocok dilakukan menanti waktu berbuka puasa, karena tidak banyak memakan tenaga dan bisa membuat pengunjung menikmati suasana sore yang asri di danau ini.

Pengunjung bebas memilih titik memancing yang dikehendaki. Tidak perlu khawatir terbakar matahari, sebab pohon-pohon menaungi sekujur tepi danau. Jika beruntung, pengunjung bisa mengail sejumlah ikan untuk dikonsumsi, seperti lele atau mujair.

Andai tak membawa alat pancing, pengunjung dapat membelinya di pedagang eceran yang ada di sekitar danau.

Salah satunya ada di dekat Rumah Jaga Pintu Air Babakan, di mana alat pancing yang paling murah dibanderol seharga Rp 10.000 saja.

Beberapa anak tampak antusias memeriksa ikan tangkapan di Setu Babakan, Jumat (17/5/2019).KOMPAS.com/Vitorio Mantalean Beberapa anak tampak antusias memeriksa ikan tangkapan di Setu Babakan, Jumat (17/5/2019).

3. Menyusuri danau dengan delman

Danau Setu Babakan memang bisa disusuri tepinya menggunakan kendaraan seperti sepeda motor maupun mobil. Namun, menyusurinya dengan menumpang delman bisa memberi pengalaman tersendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com