Salin Artikel

4 Aktivitas Ngabuburit di Setu Babakan, Mancing hingga Naik Perahu Angsa

JAKARTA, KOMPAS.com – Ngabuburit menanti datangnya waktu berbuka puasa biasanya dilakukan warga dengan bersantai sambil berburu takjil.

Namun, di Setu Babakan, Jakarta Selatan, terdapat sejumlah opsi menarik yang bisa jadi alternatif ngabuburit selain berburu takjil dan berleha-leha menunggu maghrib.

Wilayah yang dikenal sebagai perkampungan Betawi ini menawarkan beberapa aktivitas yang bisa dinikmati di sekitar situ yang rindang pada sore hari.

Apa saja? Berikut Kompas.com merangkum 4 aktivitas ngabuburit yang dapat dilakukan di Setu Babakan:

1. Berkunjung ke Museum Betawi

Museum Betawi terletak di dalam kantor Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat-lihat beberapa hasil kebudayaan betawi beserta penjelasan dan sejarahnya, seperti ondel-ondel, golok, batik, pakaian pengantin Betawi, sampai kue-kue kering khas Betawi.

2. Memancing

Memancing merupakan kegiatan yang paling jamak dijumpai pada sore hari di Setu Babakan.

Kegiatan ini memang cocok dilakukan menanti waktu berbuka puasa, karena tidak banyak memakan tenaga dan bisa membuat pengunjung menikmati suasana sore yang asri di danau ini.

Pengunjung bebas memilih titik memancing yang dikehendaki. Tidak perlu khawatir terbakar matahari, sebab pohon-pohon menaungi sekujur tepi danau. Jika beruntung, pengunjung bisa mengail sejumlah ikan untuk dikonsumsi, seperti lele atau mujair.

Andai tak membawa alat pancing, pengunjung dapat membelinya di pedagang eceran yang ada di sekitar danau.

3. Menyusuri danau dengan delman

Danau Setu Babakan memang bisa disusuri tepinya menggunakan kendaraan seperti sepeda motor maupun mobil. Namun, menyusurinya dengan menumpang delman bisa memberi pengalaman tersendiri.

Untuk diketahui, tutupan air danau Setu Babakan bentuknya memanjang. Pengunjung bakal dibawa delman untuk menyusuri salah satu sisi danau. Ongkosnya seharga Rp 25.000 untuk satu kali perjalanan bolak-balik.

4. Naik perahu angsa

Pengunjung juga bisa menikmati suasana asri di Setu Babakan dengan mengayuh perahu angsa. Pada akhir pekan, karcis untuk menaiki perahu angsa dibanderol seharga Rp 10.000 per kepala.

Sementara pada hari biasa, pengunjung hanya membayar Rp 8.000 untuk orang dewasa dan Rp 6.000 untuk anak-anak. Perahu ini berkapasitas 2 orang dewasa.

5. Joging

Bagi pencari keringat, berlari-lari kecil di tepi Setu Babakan saat Ramadhan juga menarik dicoba.

Pasalnya, selain rindang oleh keberadaan pohon, tepian Setu Babakan yang berupa jalanan paving block tidak banyak dilalui oleh kendaraan. Jalannya pun terbilang lebar, cukup untuk dua mobil.

Melalui aplikasi Google Maps, keliling Setu Babakan berkisar antara 1,8-2 kilometer. Jarak ini tentu cukup bagi pengunjung yang berpuasa namun hendak berolahraga menanti datangnya waktu berbuka puasa.

Selain beberapa aktivitas menarik yang patut dijajal untuk ngabuburit di Setu Babakan, ada sejumlah hal lain yang patut diperhatikan terlebih dulu.

Pertama, aktivitas wisata, seperti naik perahu angsa dan menumpang delman dibatasi jam operasionalnya hingga pukul 17.00.

Kedua, warung-warung makan di sekitar Setu Babakan nyaris tidak ada yang buka selama Ramadhan. Terakhir, pengunjung dilarang berenang di danau.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/18/15412451/4-aktivitas-ngabuburit-di-setu-babakan-mancing-hingga-naik-perahu-angsa

Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke