Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Anggota TNI Meninggal karena Cacar Monyet, Begini Cerita Sebenarnya...

Kompas.com - 20/05/2019, 20:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- TNI Angkatan Darat membantah kabar adanya anggota TNI yang meninggal di RSPAD Gatot Soebroto karena mengalami penyakit cacar monyet seperti yang tersebar di media sosial.

Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Kolonel dr. Anjar Budi Astoro menuturkan, sosok pasien yang viral di media sosial itu memang meninggal dunia di RSPAD, namun bukan karena penyakit cacar monyet.

"Kami dari Departemen Penyakit Dalam RSPAS, memgetahui secara pasti pasien ini adalah anggota TNI tapi bukan kena penyakit cacar monyet ya ," kata Anjar di Markas Kopassus, Senin (20/5/2019).

Baca juga: [HOAKS] Anggota TNI Meninggal karena Cacar Monyet

Tanpa menyebut identitas pasien, Anjar mengatakan, pasien tersebut merupakan anggota Babinsa dari Lampung yang sudah mengalami penyakt selama berbulan-bulan.

Menurut Anjar, penyakit yang dialami pasien tersebut memang memiliki gejala yang mirip dengan penyakit cacar monyet yaitu adanya bercak di sekujur tubuh.

"Sudah dirawat beberapa hari tapi tidak ada perbaikan. Terakhir-terakhir, ada mimisan kemudian muncul bercak-bercak, ada gangguan darah yang memunculkan bintik-bintiknya," kata Anjar.

Anjar melanjutkan, pasien tersebut akhirnya tidak tertolong setelah dirawat beberapa waktu di RSPAD Gatot Soebroto. Namun, ia memastikan, pasien itu tidak mengalami penyakit cacar monyet.

Baca juga: Hoaks Anggota TNI Tewas akibat Cacar Monyet di RSPAD

"Kondisi yang bersatu meninggal tidak indikasi ada cacar monyet. Cacar monyet itu sembuh dalam tiga minggu dan pasien ini sudah kami tangani," kata Anjar.

Sebelumnya, beredar sebuah informasi di pesan singkat WhatsApp yang menyebutkan ada seorang anggota TNI yang meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/5/2019).

Dalam pesan singkat yang beredar itu, ditampilkan sebuah foto seorang anggota TNI beserta biodata lengkapnya dan informasi kematian akibat penyakit cacar monyet (monkeypox).

"Telah meninggal dunia saudara Supran Sida di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta," bunyi keterangan dalam tangkapan layar yang beredar di WhatsApp itu.

Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir, Singapura tengah menghadapi wabah virus zoonosis langka yang ditularkan ke manusia melalui hewan.

Virus itu menyebabkan gangguan kesehatan itu dikenal sebagai cacar monyet atau monkeypox (MPX).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com