Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo di KPU dan Bawaslu, Sebagian Transjakarta Tak Beroperasi dan Dialihkan

Kompas.com - 21/05/2019, 16:17 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mengalihkan sejumlah rute bus akibat adanya aksi unjuk rasa di kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).

"Pengalihan mulai pukul 12.00 WIB," kata Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph saat dihubungi.

Di koridor 1, bus transjakarta dari Blok M selepas Gelora Bung Karno (GBK) keluar dari jalur, belok kiri via koridor 9, lalu masuk ke jalur lambat - halte JCC dan halte Slipi Pertamburan.

Bus melewati halte Slipi Kemanggisan, selepas Halte Harapan Kita ambil jalur kiri - traffic light (TL) Tomang belok kanan Halte Tomang Mandala - Halte Tarakan - Halte Petojo - TL Harmoni belok kiri - Harmoni - Kota. Untuk arah Blok M dari Kota tidak ada perubahan rute.

Baca juga: Viral, Mengaku Kenal Pejabat Polisi, Penerobos Jalur Transjakarta Ini Tolak Ditilang

Rute 9B Pinang Ranti - Kota sementara tidak melewati Halte Karet Sudirman sampai dengan Halte Monas.

Rute 9D Pasar Minggu - Tn Abang sementara tidak melewati Halte Karet Sudirman 2 sampai dengan pemberhentian Jak Lingko Tanah Abang.

Rute 4C TU Gas - Bundaran Senayan sementara tidak melewati pemberhentian Proklamasi sampai dengan Halte Polda. Sebaliknya, Bundaran Senayan - TU Gas tidak melewati Halte Polda sampai dengan pemberhentian Kemensos (Depsos).

Selanjutnya untuk bus gratis Transjakarta GR1 Harmoni-Bundaran Senayan terjadi perpendekan rute. Semula rutenya yakni Bundaran Senayan-Harmoni, menjadi Bundaran Senayan-Tosari-Bundaran Senayan.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Temui Massa Demo yang Mendesak Lebih Dekat ke Bawaslu

Sementara itu bus transjakarta yang tidak beroperasi yaitu rute 13 C rute Ciledug - Tosari, 6A Ragunan - Monas via kuningan, 6B Ragunan - Monas via Semanggi, 1N Tanah Abang-Blok M, DA2 Dukuh Atas-Tanah Abang, DA4 Dukuh Atas-Kota, dan 1P Senen-Bundaran Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com