JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menginvestigasi penyebab kematian Harun Rasyid (15).
Harun adalah pemuda yang tewas di jembatan Slipi Jaya , lokasi kerusuhan pada Rabu (22/5/2019) malam.
"Menunggu hasil tim investigasi bersama dulu karena harus ada otopsinya," kata Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/5/2019).
Baca juga: Pria dalam Video Viral Dipukuli Polisi Bukan Harun Rasyid...
Sebelumnya, sebuah video yang menggambarkan seorang lelaki dipukuli sejumlah polisi ketika peristiwa kerusuhan di Jakarta beberapa waktu lalu tersebar luas di media sosial.
Narasi yang beredar menyebut, pria itu bernama Harun dan tewas dipukuli.
Adapun, kabar yang beredar menyatakan, peristiwa itu terjadi di dekat Masjid Al Huda, kawasan Kampung Bali, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Baca juga: Polri Belum Cukup Bukti untuk Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Dedi telah membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia membantah narasi yang menyebut pria tersebut tewas dipukuli.
"Pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kami amankan atas nama A alias Andri Bibir," kata Dedi.
Saat ini, Andri diamankan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Ia juga sudah berstatus sebagai tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.