Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Kedua, 91.458 Pengunjung Padati Taman Impian Jaya Ancol

Kompas.com - 06/06/2019, 16:54 WIB
Cynthia Lova,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Impian Jaya Ancol mencatat lonjakan pengunjung yang datang ke kawasan Ancol mencapai 91.458 orang pada hari kedua Lebaran.

Hingga pukul 14.50 WIB , kawasan ini tercatat telah dimasuki 9.743 unit mobil dan 8.944 unit sepeda motor.

“Yang paling disukai pengunjung itu bermain di Dufan (Dunia Fantasi). Ini terlihat dari jumlah orang yang sudah datang ke Dufan yakni ada 7.892 orang,” ucap Departement Head Corporate Communications PT Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/6/2019).

Baca juga: Ancol Gelar Shalat Id, Tiket Masuk Gratis dari Pukul 05.00-07.00

Rika mengatakan, tempat rekreasi Sea World menjadi favorit kedua hari ini dengan jumlah pengunjung 7.076 orang.

Selanjutnya, Atlantis dengan jumlah pengunjung 6.943 orang dan Ocean Dream Samudra dengan jumlah pengunjung 4.213 orang.

Baca juga: Tips Asyik Menikmati Libur Lebaran di Taman Impian Jaya Ancol

Sementara, pada hari pertama Lebaran, Rika menyebutkan, ada 62.688 orang pengunjung Taman Impian Jaya Ancol. Ia merinci ada 7.834 unit mobil dan 6.310 unit sepeda motor yang datang di Ancol.

Pengunjung paling banyak datang ke Dufan, sebanyak 5.189 orang. Berikutnya Atlantis, 2.637 orang, Ocean Dream Samudra 1.483 orang dan Seaworld 4.262 orang.

Kompas TV Libur lebaran, Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat macet hingga 10 kilometer. Kepolisian pun memberlakukan sistem satu arah di waktu waktu tertentu. Peningkatan kendaraan terjadi sejak pukul 6:30 pagi selepas keluar pintu tol Ciawi hingga Simpang Gadog menuju Puncak. Sebagian besar kendaraan berasal dari Jakarta dan Bogor. Untuk mengurai kemacetan petugas memberlakukan sistem satu arah yang dilakukan secara situsional. Bagi warga yang ingin menuju Sukabumi atau Cianjur. Kepolisian merekomendasikan warga menggunakan Jalur Transyogi Cileungsi dan Jonggol atau Tol Bocimi untuk menghindari kemacetan. #Puncak #Macet #LiburLebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com