JAKARTA, KOMPAS.com- Manager Operasional Mayasari Bakti, Daryono mengatakan, pihaknya telah memberi sanksi kepada sopir bus Transjabodetabek yang membawa sekumpulan remaja di atap bus itu.
Pasalnya, ada sekitar sepuluh orang yang naik di atap bus itu dan menyebabkan beban bus tidak dapat menampung sehingga menyebabkan atap ambles.
“Kapasitas bus 40 orang yang datang 50 orang. Sehingga sisanya di atap bus sehingga menyebabkan bus rusak. Karena kerusakan bus tersebut, pengemudi mendapat sanksi adminstrasi sesuai estimasi kerusakan,” ujar Daryono saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2019).
Ia mengatakan, karena kerusakan tersebut sopir bus harus membayar kerugian adminstrasi bus sebesar Rp 1,2 juta untuk pergantian atap bus.
Baca juga: Cerita di Balik Viral Remaja Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek
“Kalau tidak salah bagian atap yang diduduki anak-anak remaja itu ambles dengan estimasi kerusakan sekitar Rp 1,2 juta,” ucap Daryono.
Sebelumnya, beredar video sekelompok remaja naik di atap bus Transjabodetabek jurusan Tanah Abang-Bekasi pada Selasa (5/6/2019) malam. Bus tersebut dibajak untuk membawa sekelompok remaja takbiran keliling Jakarta.
Dalam video yang beredar di media sosial, mereka hampir di antara atap bus dan langit-langit underpass saat bus melintas di terowongan Tanah Abang. Akhirnya, mereka mau turun dari atap bus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.