Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diantar Orangtua, Pelaku yang Bakar Remaja di Bekasi Menyerahkan Diri

Kompas.com - 14/06/2019, 06:12 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satu tersangka pembakar remaja bernama Putra (18) di Jalan Raya Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi yang buron menyerahkan diri ke Polsek Jatiasih, Kamis (13/6/2019) siang.

Kapolsek Jatiasih Kompol Illi Anas mengatakan, pelaku yang menyerahkan diri itu bernama Dagol alias Manarul (21).

Dia diantar orangtuanya saat menyerahkan diri ke Polsek Jatiasih.

"Itu yang terakhir Dagol itu dia nyerahin diri, orang tuanya yang antar," kata Illi di Mapolsek Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis.

Baca juga: Keluarga Remaja yang Tewas Dibakar Harap Pelaku Dihukum Maksimal

Dengan begitu, kini sudah lima dari delapan pelaku yang diamankan di Mapolsek Jatiasih.

Kelima pelaku itu yakni RAS (17), Nurhamza Sutarna (24), TG (15), Angga Priyanto (22), dan Manarul Hidayah (21).

Illi menyampaikan, pada awalnya polisi sudah mengetahui keberadaan Dagol.

Namun, penangkapan Dagol terkendala pihak keluarga Dagol yang tidak kooperatif.

"Awalnya orangtuanya itu enggak mau nyerahin anaknya, tetapi kita kasih pilihan mau nyerahin diri atau kita yang tangkap sendiri. Kita pasti bisa temukan anaknya, ya mungkin orang tuanya mikir jadinya nyerahin anaknya," ujar Illi.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Remaja di Bekasi karena Dibakar

Polisi mulanya sulit memburu para pelaku dikarenakan minimnya saksi dan warga sekitar TKP yang bungkam soal kejadian nahas tersebut.

Namun, berkat informasi yang didapat dari para pelaku yang sudah tertangkap, polisi kini sudah mengantongi identitas tiga pelaku yang masih buron.

"Kita sudah tahu semua pelakunya tinggal tangkap saja cuma keluarga pelaku tuh suka pada ngelindungin anaknya, tapi nanti kita tangkap kita cari pasti ketemu," ujar Illi.

Pada Rabu (12/6/2019) dini hari, korban dengan temannya yang berjumlah tujuh orang berkendara di Jalan Raya Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi.

Saat di TKP, rombongan korban bertemu dengan kelompok pelaku yang sedang nongkrong di pinggir jalan. 

Terjadi saling ejek di antara kedua kelompok itu sehingga kelompok pelaku emosi dan mengejar rombongan korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com