Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Alun-alun Depok Tahap 2 Dianggarkan Rp 50,2 Miliar

Kompas.com - 14/06/2019, 21:47 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok menganggarkan Rp 50,2 miliar untuk pembangunan alun-alun Depok tahap II.

Luas lahan pembangunan alun-alun tahap II mencapai 2,2 hektar dari total keseluruhan luas lahan alun-alun sebesar 3,9 hektar.

"Iya, ini anggaran tahap dua dari dana APBD tahun 2019," ucap Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Dudi Miraz saat dihubungi, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Serunya Ngabuburit di Alun-alun Purwokerto Sambil Menggambar dengan Media Barang Bekas

Dudi menjelaskan, pembangunan alun-alun tengah dikerjakan PT Merdeka Inti Persada selaku kontraktor sejak 28 Mei 2019. 

"Sebelumnya sudah mulai pembangunan, dimulai dari penegasan batas, pemagaran pagar pembatasan, dan memagar penambahan lahan yang 3300 hektar dari jalan GDC (Grand Depok City)," ujarnya. 

Ia mengatakan, dalam pembangunan tahap dua ada 15 fasilitas yang akan dibangun, yakni gerbang utama, menara pandang, selter sepeda, co-working space, dan selter bus.

Baca juga: Selama April, Warga Bisa Bermain di Alun-alun Depok pada Sabtu-Minggu

Kemudian jembatan utama, kolam retensi dan dermaga, greenhouse and signage, taman lansia, taman anak-anak, pendopo, galeri, dinding mural, taman sculpture dan amphitheater.

Dudi mengatakan, alun-alun Depok akan dijadikan sebagai ikon kota Depok.

"Nantinya akan menampilkan unsur budaya lokal betawi dan sunda yang kental. Dimana nantinya pendopo akan dibuat unsur betawinya," kata Dudi. 

Baca juga: Alun-alun Depok Dibuka untuk Umum Setelah Pembangunan Tahap 2 Selesai

Sebelumnya, Pemkot Depok menganggarkan Rp 90 miliar untuk pembangunan alun-alun Depok di lahan dekat Grand Depok City (GDC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com