Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pegawai Nyanyikan "Indonesia Raya" Saat Mal Dibuka

Kompas.com - 19/06/2019, 14:04 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang petugas kebersihan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dalam sebuah pusat perbelanjaan viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun Instagram @fakta.jakarta. Berdasarkan keterangan dalam unggahan itu, peristiwa dalam video terjadi di Pacific Place, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.

Terkait video ini, seorang petugas keamanan Pacifc Place, Bambang, membenarkan bahwa lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan dalam pusat perbelanjaan itu setiap pagi.

"Memang lagu Indonesia Raya itu dinyanyikan jam 10 pagi, setiap mall buka," ujar dia saat ditemui di Pacific Place, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Viral, Indonesia Raya Berkumandang di Pesona Square Depok Tiap Pagi

Menurut dia, lagu tersebut memang wajib dinyanyikan oleh pegawai yang bekerja di Pacific Place, seperti cleaning service, sekuriti, dan resepsionis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gema Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di Pacific Place Mall, Jakarta. Apa pendapat kamu guys?

A post shared by Fakta Jakarta (@fakta.jakarta) on Jun 18, 2019 at 5:52pm PDT


Hal tersebut juga dibenarkan Maulana, petugas cleaning service setempat.

Maluana yang tengah membersihkan lantai harus berhenti mengerjakan tugasnya dan bernyanyi lagu Indonesia Raya setiap pagi.

Sebagai pegawai, dia mengaku senang akan adanya kebijakan ini. Dia menilai, kebiasaan menyanyikan lagu Indonesia Raya dapat menimbulkan cinta terhadap lagu kebangsaan.

"Ya itu kan memang jadi lagu opening di sini (Pacific Place) ya. Jadi kita dari cleaning service sampai sekuriti harus nyanyi (lagi Indonesia Raya). Menurut saya ya bagus sih, supaya kita enggak lupa sama lagu nasional Indonesia," ucap dia.

Gilang selaku petugas resepsionis pun berpendapat sama.

Baca juga: Kisah Dokter Yusuf Nugraha, Gratiskan Pasien yang Hafal Pancasila dan Lagu Indonesia Raya

Semua pegawai yang terdiri dari cleaning service, sekuriti, dan resepsionis harus menaruh tangang kanannya di bagian dada, berdiri tegak, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Semua harus berhenti bertugas seperti sekiutit, cleaning service, kita (resepsionis), kita taruh tangan kanan di dada kita dan menyanyikan lagu sampai selesai," ucap dia.

Dia berharap, kebiasaan tersebut dapat mengingatkan karyawan dan pengunjung pusat perbelanjaan akan lagu Indonesia Raya yang sudah jarang dinyanyikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com