Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunami DP Rp 0 Jilid II Akan Dibangun September 2019 di Cilangkap

Kompas.com - 24/06/2019, 14:59 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan sistem uang muka atau down payment (DP) Rp 0 rencananya akan dibangun dalam waktu dekat di Cilangkap, Jakarta Timur. Rencana pembangunan ini menyusul rampungnya proyek Klapa Village di Pondok Kelapa yang merupakan rusunami DP Rp 0 pertama.

"Kalau enggak salah, nanti September atau paling lama Oktober kami sudah harus groundbreaking rumah DP (Rp) 0 di Cilangkap. Karena itu kan berkaitan dengan perizinan juga jadi harus kami proses terus," ujar Direktur Administrasi dan Keuangan PD Pembangunan Sarana Jaya, Bima Priyo Santosa, kepada Kompas.com, Senin (24/6/2019) siang.

Bima mengatakan, proyek rusunami DP Rp 0 di Cilangkap masih terganjal di tahap perencanaan awal. Masih ada beberapa studi yang perlu dikerjakan hingga beberapa waktu ke depan sebelum ketuk palu.

Baca juga: Rusunami DP 0 Rupiah Belum Juga Dijual

"Soal tanah sih sudah clear, appraisal (ganti rugi) tanah sudah selesai. Sekarang masih di tahap perencanaan awal, mulai desain lingkungannya, towernya gimana, dan seterusnya, kata Bima.

"Yang jelas kalau dari sisi target, maunya kami tahun ini sudah harus groundbreaking," imbuhnya.

Rusunami DP Rp 0 di Cilangkap rencananya lebih banyak unitnya ketimbang di Klapa Village yang hanya terdiri dari 780 unit rumah.

"Kalau lihat di Cilangkap itu, kalau desain awal yang belum ketuk palu itu hampir 1.000 unit, ya 900 sekianlah," kata bekas deputi Anies Baswedan di Universitas Paramadina itu.

"Tipenya kami masih studi market-nya, kalau lihat diskusi awal komposisinya mungkin enggak beda jauh sama yang di Klapa Village. Nanti komposisinya mana yang lebih banyak mungkin kalau desainnya sudah final baru diumumkan," ujar Bima.

Namun Bima memastikan, rusunami DP Rp 0 di Cilangkap bukan berarti lebih mewah daripada Klapa Village. Sudah ada ketentuan baku soal rusunami yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR.

"Dari sisi standar sudah ada standar dari PUPR terkait rusunami. Kami ngacu ke situ semuanya, misalnya luasan, parkir, itu mereka sudah ada kriterianya. Jadi, kami  pasti mengacu ke situ saja," kata Bima.

Saat ini proyek pembangunan Klapa Village telah mencapai 87 persenn. 

"Luar sudah rapi semua. Sekarang kerjaan lebih banyak di dalamnya, listrik, kabel, mechanical, perpipaan. Jadi mungkin enggak kelihatan dari luar. Lebih banyak di dalam. Itu yang lagi dikerjar sekarang. Target kami awal Agustus-lah selesai pembangunan fisik semuanya," kata Bima.

Sebanyak 780 unit hunian Klapa Village dibagi ke dalam tiga tipe, yakni tipe studio 21, tipe 24, dan tipe 36.

Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta yang dilengkapi dua tempat tidur atau tipe 36.

Rusunami itu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com