Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Alami Gangguan, Go-Pay Kembali Dapat Diakses

Kompas.com - 25/06/2019, 20:15 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Communication Go-Jek Michael Reza Say memastikan fitur Go-Jek, Go-Pay berangsur normal dan dapat diakses kembali.

“Berangsur-berangsur sekarang mulai normal kembali. 'My Voucher' dan ‘Go-Pay’ sudah dapat diakses kembali,” ujar kata Michael saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2019).

Michael mengakui beberapa fitur Go-Jek tersebut sempat mengalami kendala teknis.

Baca juga: Ini Keunggulan BigPay, Calon Pesaing Baru Go-Pay dan OVO

"Betul (terjadi gangguan) dari pagi, mohon maaf atas ketidaknyamannya. Saat ini kami sedang atasi hingga dapat kembali normal secepatnya. Seluruh transaksi akan tetap berlaku," ucapnya. 

Ia mengimbau para konsumen yang terganggu untuk menghubungi Go-Jek. 

"Untuk bantuan lebih lanjut, silahkan menghubungi customer service kami melalui email cs@ go-pay.co.id dan juga lewat fitur 'Bantuan' atau 'Help' di aplikasi Go-Jek," kata Michael.

Baca juga: Saingi Go-Pay dan OVO, AirAsia Bakal Hadirkan BigPay di Indonesia

Rudi, salah satu driver Go-Jek di Depok mengatakan, saat ini Go-Pay telah berfungsi kembali.

Ia mengatakan, sudah ada dua penumpang yang saat ini melakukan pembayaran lewat Go-Pay.

“Tadi memang sempat error satu jam lah, lalu kemudian bisa lagi kok ini. Ini tadi ada yang bayar pakai Go-Pay," ujar Rudi sambil memperlihatkan isi saldo Go-Pay. 

Baca juga: Tak Perlu Repot, Kini Anda Bisa Menyumbang Musisi Jalanan Pakai Go-Pay!

Sebelumnya, aplikasi transportasi online Go-Jek pada Selasa (25/6/2019) pagi mengalami gangguan sistem.

Gangguan itu menyebabkan beberapa fitur Go-Jek tidak bisa diakses oleh para penggunanya, misalnya "My Voucher" dan " Go-Pay".

Atas kendala tersebut, sejumlah pengguna aplikasi menuliskan pengalamannya gagal menggunakan Go-Jek pagi ini di Twitter, salah satunya akun @hanafivan.

Baca juga: [HOAKS] Go-jek Beri Kupon Gratis Go-pay Rp 500.000

Go-Jek error saldo saya enggak ke-update padahal sudah dapat di-push notification kalau sudah nambah,” tulis akun @hanafivan sambil menandai akun @gojekindonesia.

Gangguan yang terjadi pada proses top up saldo uang elektronik Go-Pay juga banyak dipertanyakan netizen pada pihak lain yang bersangkutan, misalnya jasa perbankan yang melayani proses top-up konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com