JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan seolah selalu terjadi setiap hari dan setiap waktu di Jalan Palmerah Timur, Jakarta Barat.
Kemacetan terutama terlihat dari arah Pejompongan menuju Stasiun Palmerah dan Gedung DPR RI.
Selepas itu, kemacetan terurai dan kendaraan leluasa melintas.
Baca juga: Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang Kembali Beroperasi
Kompas.com mencoba menyusuri jalan tersebut pada Rabu (26/6/2019) pukul 17.00, penumpukan kendaraan roda dua dan empat sudah terlihat dari arah Pejompongan.
Kemacetan semakin menjadi ketika ada kendaraan masuk dari Jalan Gatot Subroto ke Jalan Palmerah Timur.
Akibatnya, kendaraan dari dua arah yang berbeda tersebut menumpuk di satu jalan dan bertemu di Jalan Palmerah Timur.
Baca juga: Penumpang Tujuan Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Diminta Cari Jalur Alternatif
Laju kendaraan semakin melambat ketika mendekati Stasiun Palmerah.
Bagaimana tidak, motor-motor ojek online ngetem di bawah jembatan penyeberangan Stasiun Palmerah.
Di depan halte stasiun, banyak ojek online yang memarkirkan kendaraannya sembari menunggu penumpang.
Baca juga: Gramedia Palmerah Tampil Baru, Ada Promo Diskon hingga 30 Persen
Sekitar 200 meter dari halte, terlihat halte transit transjakarta.
Alhasil, kemacetan semakin bertambah karena bus transjakarta menaikturunkan penumpang di jalan tersebut.
Tak sedikit transjakarta yang berhenti di jalan tersebut dan memakan hampir sebagian ruas jalan.
Akibatnya, kendaraan roda dua maupun empat yang tadinya melintas di dua lajur menyempit menjadi satu lajur.
Baca juga: KRL di Stasiun Tanah Abang-Palmerah Sudah Beroperasi Normal
Kemacetan akhirnya terurai setelah halte Stasiun Palmerah.
Sementara itu, di sepanjang jalan juga tidak terlihat adanya rambu larangan parkir atau larangan berhenti.
Hanya terlihat satu rambu di dekat halte transit transjakarta dekat lampu merah Jalan Gelora.
Baca juga: Kereta yang Alami Gangguan di Stasiun Tanah Abang-Palmerah Sudah Diderek
Tidak ada polisi lalu lintas dan anggota dishub yang berjaga pada Rabu sore itu.
Salah satu pengendara ojek online, Munarman mengatakan, ia sehari-hari kerap menjemput penumpang di halte Stasiun Palmerah.
"Kalau jam segini ramai soalnya, pasti ada penumpang, ya kami juga menurunkan penumpang di pinggir jalan," kata Munarman.
Baca juga: KRL Alami Gangguan Antara Stasiun Tanah Abang- Palmerah
Sementara itu, Irma, pegawai swasta, mengaku sudah jengah dengan kemacetan di Stasiun Palmerah.
Ia selalu menggunakan ojek online menuju Stasiun Palmerah untuk naik KRL ke rumahnya di kawasan Serpong, Tangerang.
"Menuju ke stasiunnya macet banget. Sudah kelihatan stasiunnya, tetapi enggak sampai-sampai," ujar Irma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.