Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kali Mampang Depok Ambles, Warga Diimbau Pilih Jalur Lain

Kompas.com - 28/06/2019, 11:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi mengimbau masyarakat Kota Depok menghindari persimpangan Mampang-Pancoran Mas di Jalan Raya Sawangan pasca-amblesnya Jembatan Kali Mampang.

Hal itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi setelah Jembatan Kali Mampang ambles.

“Kami berharap kepada masyarakat menghindari persimpangan Jembatan Kali Mampang dan mengambil arah lain untuk mengurangi kemacetan. Masyarakat bisa melewati Jalan Pitara atau Cipayung,” kata Dadan kepada Kompas.com saat di lokasi, Jumat (28/6/2019).

Hal senada dikatakan Perwira Unit Lalu Lintas Polsek Pancoran Mas, Ipda Ketip yang berjaga di lokasi. Bagi warga yang ingin ke Parung Bingung dapat melewati Jalan Pitara.

"Kami mengimbau warga Depok untuk sementara menghindari Jalan Raya Sawangan sampai jalanan selesai diperbaiki.  Sementara warga yang hendak ke Margonda bisa melewati Cinere," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, jembatan yang ambles menyebabkan kondisi Jalan Raya Sawangan menuju arah pertigaan Parung Bingung hanya bisa digunakan satu lajur. Kemacetan juga terjadi di sekitar lokasi.

Adapun sisi jembatan yang ambrol berukuran panjang sekitar dua meter dan lebar sekitar 1 meter dengan kedalaman satu meter.

Baca juga: Diduga Berusia Tua, Jembatan Kali Mampang Depok Ambles

Dadan menyebut telah menurunkan tim Satuan Petugas DPUPR untuk membersihkan puing badan jalan atau aspal yang ambrol ke badan Kali Mampang. Di sekitar lokasi kejadian juga telah dipasangi papan penanda longsor dan garis polisi.


Jembatan yang menghubungkan persimpangan Mampang-Pancoran Mas disebut sudah berusia tua. Dadan menyebut Jembatan Kali Mampang sudah menunjukkan gejala kerusakan seperti berlubang.

“Jembatan memang sudah direncanakan. Tapi karena ini jalan nasional, kami berkoordinasi dengan pihak pemerintah pusat. Karena ini kewenangan pusat, semoga bisa cepat diperbaiki,” kata Dadan lagi.

Jembatan Kali Mampang yang ambles berada tepat di dekat Masjid Jami Al-Istiqomah. Kondisi jembatan yang rusak sempat disampaikan oleh warga kepada pihak terkait tetapi belum mendapat tanggapan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com