DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian melakukan prarekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus perampokan yang dilakukan oleh Bahrudin Sanjaya (23) terhadap purnawirawan TNI AL Reinhard Parerungan.
Prarekonstruksi dilakukan di lokasi kejadian di jalan Artayasa, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Selasa (2/7/2019).
Kassubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, dalam prarekonstruksi ada 23 adegan yang diperagakan Bahrudin saat melakukan pembunuhan terhadap mantan majikannya itu.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Purnawirawan TNI AL Diketahui sebagai Mantan ART
Adegan dimulai saat pelaku mempersiapkan diri membawa pisau, kemudian masuk ke dalam rumah korban hingga mencari linggis.
“Total prarekonstruksi ada 23 adegan sesuai dengan berita acara yang sudah ditandatangani oleh keluarga korban,” ujar Firdaus saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Firdaus mengatakan, berdasarkan prarekonstruksi terlihat Reinhard tewas setelah tiga kali dipukul di kepala belakang menggunakan linggis.
“Saat tersangka masuk ke rumah korban, tersangka memang langsung mengincar ke dalam kamar korban untuk melukai dengan memukul kepala korban sebanyak tiga kali tepat di bagian belakang, hingga korban jatuh,” kata Firdaus.
Melihat korban sudah mulai lemas, tersangka kemudian mengambil sejumlah barang berharga, yakni ponsel, dompet, dan laptop dari dalam rumah korban. Kemudian Baharudin melarikan diri ke Sukabumi.
Bahrudin menyimpan barang hasil curiannya itu di tempat persembunyiannya di Sukabumi.
Sementara, linggis yang sudah berlumuran darah ditinggalkannya di rumah korban.
Untuk menghindari amukkan massa saat prarekonstruksi, sejumlah polisi berjaga di lokasi.
Reinhard Parerungan (78) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Minggu (30/6/2019).
Jenazah Reihard ditemukan pertama kali oleh puteranya, Paul Alexander Dwiyanto Parerunga, dengan posisi tergeletak di kamar mandi. Ada luka bacok di kepala bagian belakang.