JAKARTA, KOMPAS.com - Otong, pelaku pembacokan Ketua RT di Cengkareng, Jakarta Barat, melakukan perlawanan saat hendak ditangkap tidak jauh dari kediamannya di Kampung Kali Mati, Kedaung, Cengkareng Jakarta Barat pada Selasa (02/07/2019) malam.
Tersangka terpaksa ditembak di bagian kaki kirinya.
"Saat petugas melakukan penangkapan, pelaku melawan, akhirnya kami menindak secara tegas dan terukur," kata Kapolsek Cengkareng H Khoiri di Polres Jakarta Barat pada Rabu (3/07/2019).
Saat penangkapan, polisi juga menyita sebilah senjata tajam yang digunakan Otong untuk menyerang Ketua RT yang juga anggota Kostrad TNI Angkatan Darat, Heri Triyanto (34).
Baca juga: Ketua RT Dibacok Setelah Tegur Pasangan Selingkuh
Saat diperiksa, tidak ditemukan kata-kata menjengkelkan dari Heri kepada Otong.
"Tidak ada kata-kata yang menjengkelkan. Heri hanya mengingatkan sebagai Ketua RT, dia merasa bertanggung jawab," kata Khoiri.
Heri menegur pasangan selingkuh Otong dan Maryam atau Iyam pada Selasa pagi. Heri meminta Otong tak lagi datang ke rumah Iyam.
Baca juga: Pembacok Ketua RT Akui Punya Anak dari Hubungan Terlarang dengan Selingkuhan
Apalagi, Iyam telah memiliki suami dan anak. Perbuatan mereka juga kerap meresahkan warga.
Heri lalu mengancam akan melaporkan pasangan selingkuh tersebut ke Polsek Cengkareng.
Tak terima dengan ucapan Heri, Otong kembali ke lokasi dengan membawa tiga temannya. Heri kemudian dianiaya.
Heri terkena luka di telapak tangan kirinya akibat menangkis pedang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.