Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, seekor anjing yang dibawa perempuan berinisial SM ke dalam Masjid Al-Munawaroh di Sentul, Kabupaten Bogor, ditemukan mati. Dicky mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian anjing dengan warna tubuh hitam itu.
"Masalah anjing itu sudah kami temukan dalam keadaan sudah mati, tapi terhadap jasad binatang tersebut sudah kami buatkan berita acara," kata Dicky di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2019).
Baca juga: Anjing yang Dibawa Masuk Masjid di Sentul Ditemukan Mati, Diduga Tertabrak
Dia menjelaskan, jasad anjing tersebut akan dimanfaatkan pihaknya untuk dijadikan barang bukti dalam kasus SM di persidangan nanti.
Saat ini SM sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan Pasal 156a tentang penodaan agama dan menjadi tahanan Polres Bogor. Status perempuan itu telah menjadi tahanan.
Namun kini, SM masih berada di RS Polri Kramat Jati guna menuntaskan pemeriksaan jiwanya oleh tim dokter RS Polri.
Dalam dua hari jalani pemeriksaan oleh tim dokter kejiwaan, yaitu pada Senin hingga Selasa lalu, SM dipastikan alami gangguan jiwa jenis skizofrenia.
Berita lengkap tentang kasus ini bisa disamak di :
Jasad Anjing yang Dibawa SM Saat Masuk Masjid Akan Jadi Barang Bukti.
Atau Baca juga: Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Resmi Berstatus Tahanan
2. Pembacok Ketua RT Akui Punya Anak dari Hubungan dengan Selingkuhan
Tersangka pembacokan ketua RT di Cengkareng, Jakarta Barat, Dodi Supriadi alias Otong mengaku sudah memiliki anak dari hubungan dengan selingkuhannya Maryam atau Iyam.
"Sebenarnya (perasaan) saya biasa saja, tapi saya terlanjur punya anak dari dia," kata Otong kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Rabu (3/7/2019).
Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengatakan, hubungan Otong dengan Iyam sudah terjalin dua tahun. Iyam, yang diketahui memilki suami, sering membawa Otong ke rumahnya. Perbuatan mereka pun diketahui warga setempat.
"Perempuannya punya suami, Otong bujangan. Suami Iyam, memang sibuk kerja jam 8 pagi pulang jam 10 malam, suaminya tidak mengetahui persis," kata Khoiri.
Ketua RT, yang juga anggota Kostrad TNI, bernama Heri Triyanto (34), menegur Otong dan Maryam, Selasa lalu.
Heri meminta Otong tak lagi datang ke rumah Iyam. Heri mengancam akan melaporkan pasangan selingkuh tersebut ke Polsek Cengkareng. Tak terima dengan ucapan Heri, Otong kembali ke lokasi dengan membawa tiga temannya. Heri kemudian dianiaya.
Lanjutan berita ini bisa dibaca di: Pembacok Ketua RT Akui Punya Anak dari Hubungan Terlarang dengan Selingkuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.