Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kolombia, Anies Bicara soal Transformasi Angkutan Umum Jakarta

Kompas.com - 17/07/2019, 19:08 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan soal transformasi angkutan umum di Jakarta saat menjadi pembicara dalam World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) di Medellin, Kolombia.

Hal itu diketahui dari unggahan foto di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Rabu (17/7/2019).

"Dalam kesempatan ini menjelaskan tentang transformasi kota dan pembangunan masyarakatnya di Jakarta, termasuk di bidang angkutan umum massal," tulis Anies dalam keterangan foto di akun Instagram-nya.

Anies menyampaikan, program integrasi angkutan umum Jak Lingko mendapat respons positif dari warga Jakarta.

Jumlah pengguna kendaraan umum di Jakarta yang semula 123 juta penumpang pada 2016, melonjak menjadi 189 juta penumpang pada 2018 dengan adanya Jak Lingko.

"Diproyeksikan menjadi 255 juta di tahun 2019," kata Anies.

Peningkatan jumlah pengguna angkutan umum, lanjut Anies, menunjukkan bahwa Pemprov DKI mengambil langkah yang benar untuk mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi.

Hal itu akan berdampak pada berkurangnya polusi udara sehingga kualitas udara Jakarta membaik.

Menurut Anies, hal yang dia sampaikan dalam forum WCSMF merupakan bagian dari kontribusi Pemprov DKI Jakarta pada dunia dan sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

"Berbagi gagasan dan pengalaman seperti ini adalah bagian dari kontribusi kita pada dunia," kata Anies.

Menurut Anies, hal yang dia sampaikan di forum itu juga bisa jadi bermanfaat untuk kota-kota lain di dunia.

"Terobosan-terobosan yang kita bagikan, bisa jadi bahan yang bermanfaat bagi semua," ujarnya.

Selain Anies, Wali Kota Seoul, Korea Selatan, Park Won-soon, juga menjadi pembicara dalam forum WCSMF. Anies merasa terhormat bisa menjadi pembicara dalam forum itu.

"Pertemuan global seperti ini bukan saja menjadi ajang tukar menukar pengalaman, ini juga jadi ajang bagi kita untuk ikut kontribusi bagi kemajuan dunia," ujar Anies.

"Sebuah kehormatan tersendiri bahwa Walikota Seoul dan Gubernur Jakarta menjadi pemberi keynote address dalam pertemuan global ini," lanjutnya.

Anies berangkat ke Kolombia pada Selasa (9/7/2019) malam. Dari Kolombia, Anies berangkat langsung ke Amerika Serikat untuk menghadiri undangan dari organisasi United States-Indonesia Society (USINDO). Dia menjadi pembicara dalam forum USINDO.

Anies akan tiba di Jakarta pada Kamis (18/7/2019) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com