Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Terjepit di Antara Mobil dan Truk, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 19/07/2019, 05:15 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang laki-laki terjepit di antara mobil dan truk saat kecelakaan di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Kamis (18/7/2019) pagi.

Peristiwa itu juga diunggah oleh akun Instagram @depokpantau. Dalam video itu, terlihat laki-laki itu berbaju polo biru terjepit di antara mobil dan truk saat kecelakaan tersebut.

Sejumlah warga dan pihak kepolisian pun mencoba menolong laki-laki itu.

Kepala Unit Laka Polresta Depok, Iptu Joko menjelaskan kronologinya.

Ternyata, laki-laki yang terjepit dalam video tersebut adalah Rasidi (37), pengemudi truk yang terlibat kecelakaan itu.

"Itu yang terjepit pengemudi truk, dia mau bantu dua orang pengendara motor yang kejepit," ujar Joko, saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Depok Trade Centre, Dua Orang Luka-luka

Rasidi ingin menolong dua orang yang terjepit mobil saat kecelakaan tersebut.

Adapaun dua orang yang jadi korban, yakni Dwi Armaida Astuti dan Antonius Panggabean.

Joko mengatakan, masalah dimulai dari truk yang dikendarai Rasidi. Truk tersebut diketahui kelebihan muatan.

Hal tersebut yang membuat Rasidi tak bisa menanjak dan akhirnya merosot ke bawah hingga mengenai mobil Suzuki Ertiga yang berada di belakang truk.

Namun, terdapat dua pengendara motor yang berada di antara mobil dan truk itu.

Mobil Suzuki Ertiga dan truk itu pun menghimpit dua orang pengemudi motor, Dwi dan Antonius.

Saat itu mobil tidak bisa mundur karena terhalang tembok.

Baca juga: Hak Pejalan Kaki di Depok Kian Terenggut karena Trotoar Rusak dan Disesaki Kendaraan Parkir

Rasidi pun akhirnya turun dari truk dan membantu kedua korban tersebut.

Rasidi juga dibantu oleh warga dan polisi yang saat itu berada di tempat kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com