JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan Pemprov DKI agar Jakarta menjadi tuan rumah turnamen Formula E. Dia menyebut biaya itu akan diumumkan pada Agustus mendatang.
"Insya Allah sekitar akhir Agustus semua konstruksi pembiayaannya akan lengkap. Di situ nanti kita umumkan seperti apa," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/7/2019).
Anies menjelaskan, dalam sebuah kegiatan, pasti ada biaya pengeluaran dan pemasukan. Menurut Anies, sudah ada kajian ekonomi terkait penyelenggaraan Formula E ini.
"Economic assesment-nya sudah ada," kata dia.
Baca juga: Jakarta sebagai Tuan Rumah Formula E, Siapkan Dua Rute hingga Disorot Dunia
Berdasarkan kajian ekonomi tersebut, lanjut Anies, turnamen Formula E akan menggerakkan ekonomi di Jakarta hingga Rp 1,2 triliun.
"Ini alhamdulillah (hasil kunjungan ke luar negeri) dapat Formula E . Itu kalau datang, Rp 1,2 triliun nilai yang didapat," ucap Anies.
Anies sebelumnya memastikan Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah turnamen Formula E. Namun, dia belum mau menjelaskan waktu penyelenggaraan turnamen balap mobil listrik itu di Jakarta.
Alasannya, Pemprov DKI Jakarta harus menghormati proses internal yang dilakukan penyelenggara Formula E.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.