Namun, ada hal yang perlu diperhatikan dari rekomendasi NASA ini.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Bagikan Tanaman Lidah Mertua untuk Tekan Polusi Udara
Benar bahwa peneliti NASA mempelajari efek tanaman hias pada kualitas udara.
Namun, NASA tidak pernah mengatakan tanaman ini adalah pilihan terbaik untuk menyaring udara.
Selain itu, riset NASA ini optimal menyerap polutan di kondisi dalam ruangan. Bukan ruang terbuka.
Para ilmuwan NASA menemukan bahwa tanaman hias dapat menyerap gas yang berpotensi berbahaya dan membersihkan udara di dalam bangunan.
Dengan kata lain, tanaman lidah mertua yang diletakkan di dalam ruangan secara alami membantu memerangi sick building syndrome.
Selain di dalam ruangan, NASA juga memanfaatkan lidah mertua menjadi obyek penelitian NASA untuk penyaring dan pembersih udara di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.