Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.790 Orang Lolos Seleksi Beli Rusunami DP Rp 0

Kompas.com - 24/07/2019, 13:48 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto mengatakan, sebanyak 1.790 orang lolos seleksi administrasi untuk membeli Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dengan down payment (DP) atau uang muka Rp 0. Total warga yang mendaftar mencapai 2.359 orang.

"Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemprov DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria," ujar Kelik di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/7/2019).

Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan menyampaikan, 1.790 orang  yang lolos seleksi dibagi menjadi dua kategori, yakni prioritas pertama dan kedua.

Warga yang masuk prioritas pertama yakni warga yang sudah menikah atau berkeluarga dan belum memiliki rumah.

Baca juga: Pemprov DKI Ingin Ada Keberagaman di Rusun DP Rp 0 Klapa Village

"Prioritas pertama 899 pendaftar dan prioritas kedua 891 pendaftar," kata Dzikran.

Para pendaftar yang lolos seleksi administrasi berhak mengajukan kredit kepemilikan Rusunami Klapa Village ke Bank DKI. Mereka akan diminta untuk melengkapi berkas permohonan pengajuan kredit dan memilih unit hunian mulai 27 Juli sampai 4 Agustus 2019.

"Biasanya proses kredit memakan waktu sekitar dua minggu, sehingga estimasi mereka (Bank DKI) pada pertengahan atau akhir Agustus 2019, nama-nama yang pengajuan kreditnya disetujui oleh Bank DKI dapat diumumkan, dan akan dapat diadakan akad kredit," ucap Dzikran.

Rusunami Klapa Village dibangun sejak Januari 2018 oleh Pemprov DKI Jakarta lewat badan usahanya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Jumlah unit yang tersedia yakni 780 unit.

Unit hunian dibagi ke dalam tiga tipe, yakni tipe studio 21, satu kamar tipe 24, dan dua kamar tipe 36.

Baca juga: Penghuni Rusunami DP Rp 0 Klapa Village Diumumkan Sebulan Sebelum Serah Terima

Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta yang dua kamar tidur tipe 36.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com