Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang Melayat, Fauzi Bowo Ungkap Kehilangannya Atas Sosok Pater Adolf Heuken

Kompas.com - 26/07/2019, 14:02 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melayat ke Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat tempat jenazah penulis atau ahli sejarah Jakarta Pater Adolf Heuken SJ yang disemayamkan.

Fauzi yang datang mengenakan kemeja putih tersebut langsung menengok jenazah Heuken yang telah dimasukan ke dalam peti.

Dengan raut sedih Fauzi kemudian mengenang masa-masa awal dia mengenal Heuken.

Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, mengaku mengenal Heuken sejak tahun 1965.

"Saya kenal dari tahun 1965. Saya awalnya lebih dekat sama Pak Magnis (Frans Magnis Suseono). Baru kenal beliau. Kemudian saya kan pergi ke Jerman kontak tetap ada, kemudian waktu saya kembali dari Jerman tahun 1970-an berdua itu ketemu lagi," ucap Fauzi Bowo mengenang awal pertemuan dengan Heuken.

Baca juga: Pater Adolf Heuken, Ahli Sejarah Jakarta Meninggal Dunia

Foke semakin akrab dengan Heuken saat Jakarta sedang dalam masa pemugaran beberapa tempat bersejarah.

Hal itu berbarengan dengan selesainya buku pertama yang ditulis Heuken yakni Sedjarah Gereja Katolik di Indonesia, Jakarta pada tahun 1971.

Meski Heuken berasal dari Jerman, Foke salut karena ia sangat peduli akan sejarah Jakarta.

"Dia punya minat yang sangat luar biasa dan saya anggap paling terkenal dan paling mengemuka urusan bangunan bersejarah dan sejarah Jakarta," kata dia.

Peti jenazah penulis atau ahli sejarah Jakarta Pater Adolf Heuken di Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019)KOMPAS.com/RYANA ARYADITA UMASUGI Peti jenazah penulis atau ahli sejarah Jakarta Pater Adolf Heuken di Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019)

Foke merasa sangat kehilangan pria yang juga menjadi pastor tersebut.

Ia mendoakan agar sosok baik dan mulia seperti Heuken bisa beristirahat dengan damai.

"Kehilangan besarlah kita, saya sudah merasakan waktu beliau enggak lagi terlalu aktif. Saya kira sebagai kawan dan sebagai seorang yang sama-sama mencintai kota ini kita doakan mudah-mudahan diterima Tuhan Yang Maha Esa, saya kira beliau adalah orang yang mulia yang pantas kita iringi dengan doa kepergiannya," tuturnya.

Pater Adolf Heuken, penulis sejarah Jakarta meninggal dunia pada Kamis (25/7/2019) malam.

Sebelumnya, dikutip dari Facebook Keuskupan Agung Jakarta, Heuken menghembuskan napas terakhir pada pukul 20.27 di RS St. Carolus, Jakarta.

Jenazah akan disemayamkan di Kapel Kolese Kanisius.

Selanjutnya akan dilakukan misa requiem di Kapel Kolese Kanisius di hari yang sama pada pukul 19.00 WIB.

Pada pukul 21.30, jenazah akan diberangkatkan ke Girisonta. Misa Pelepasan di Girisonta akan dilakukan pada Sabtu (27/7/2019) pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com