JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melayat ke Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat tempat jenazah penulis atau ahli sejarah Jakarta Pater Adolf Heuken SJ yang disemayamkan.
Fauzi yang datang mengenakan kemeja putih tersebut langsung menengok jenazah Heuken yang telah dimasukan ke dalam peti.
Dengan raut sedih Fauzi kemudian mengenang masa-masa awal dia mengenal Heuken.
Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, mengaku mengenal Heuken sejak tahun 1965.
"Saya kenal dari tahun 1965. Saya awalnya lebih dekat sama Pak Magnis (Frans Magnis Suseono). Baru kenal beliau. Kemudian saya kan pergi ke Jerman kontak tetap ada, kemudian waktu saya kembali dari Jerman tahun 1970-an berdua itu ketemu lagi," ucap Fauzi Bowo mengenang awal pertemuan dengan Heuken.
Baca juga: Pater Adolf Heuken, Ahli Sejarah Jakarta Meninggal Dunia
Foke semakin akrab dengan Heuken saat Jakarta sedang dalam masa pemugaran beberapa tempat bersejarah.
Hal itu berbarengan dengan selesainya buku pertama yang ditulis Heuken yakni Sedjarah Gereja Katolik di Indonesia, Jakarta pada tahun 1971.
Meski Heuken berasal dari Jerman, Foke salut karena ia sangat peduli akan sejarah Jakarta.
"Dia punya minat yang sangat luar biasa dan saya anggap paling terkenal dan paling mengemuka urusan bangunan bersejarah dan sejarah Jakarta," kata dia.
Foke merasa sangat kehilangan pria yang juga menjadi pastor tersebut.
Ia mendoakan agar sosok baik dan mulia seperti Heuken bisa beristirahat dengan damai.
"Kehilangan besarlah kita, saya sudah merasakan waktu beliau enggak lagi terlalu aktif. Saya kira sebagai kawan dan sebagai seorang yang sama-sama mencintai kota ini kita doakan mudah-mudahan diterima Tuhan Yang Maha Esa, saya kira beliau adalah orang yang mulia yang pantas kita iringi dengan doa kepergiannya," tuturnya.
Pater Adolf Heuken, penulis sejarah Jakarta meninggal dunia pada Kamis (25/7/2019) malam.
Sebelumnya, dikutip dari Facebook Keuskupan Agung Jakarta, Heuken menghembuskan napas terakhir pada pukul 20.27 di RS St. Carolus, Jakarta.
Jenazah akan disemayamkan di Kapel Kolese Kanisius.
Selanjutnya akan dilakukan misa requiem di Kapel Kolese Kanisius di hari yang sama pada pukul 19.00 WIB.
Pada pukul 21.30, jenazah akan diberangkatkan ke Girisonta. Misa Pelepasan di Girisonta akan dilakukan pada Sabtu (27/7/2019) pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan pemakaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.