Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Sulung Korban Sigra Remuk: Mama Jangan Tinggalin Kayla

Kompas.com - 01/08/2019, 16:06 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Fatmawati (40), Wandi (22) dan Nanda Saputra (24) tiba di rumah duka di Jl. Karet, Cibodas Sari, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019).

Saat tiba, rumah duka dihiasi isak tangis dari kerabat dan juga para tetangga.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah seorang bocah perempuan bernama Kayla. Sejak ambulans tiba, dia langsung berlari dan menangis tak karuan.

Baca juga: Jenazah Korban Mobil Sigra Remuk Tiba di Rumah Duka, Tangisan Si Sulung Pun Pecah...

Ternyata, Kayla adalah putri sulung Fatmawati. Dia baru berumur 5 tahun.

"Itu anaknya yang pertama, yang kedua kan yang selamat itu, Aisyah. Ini dia (Kayla) umur 5 tahun," kata salah satu tetangga di rumah duka.

Saat jenazah tiba di rumah, dan ketiganya dijejerkan, Kayla tidak berhenti menangis.

Baca juga: Sopir Sigra yang Tertimpa Truk Tanah adalah Pengemudi Grab

"Mama, jangan tinggalin, Kayla, jangan cepet-cepet pergi," katanya sambil menangis di dekat jenazah ibunya.

Tetangga dan kerabat yang melihat pun tidak tega melihat situasi seperti itu. Mereka bahkan tidak kuat menahan tangis.

Menurut warga, ketiganya merupakan kakak-adik kandung. Sedangkan korban lainnya yang bernama Edy (45) diketahui sebagai sopir Grab yang hendak mengantar mereka ke Tanah Abang.

Seorang balita selamat

 

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019) pagi.

Sebuah truk bermuatan tanah terguling dan menimpa mobil Sigra dengan nomor polisi B 1932 COE.

Peristiwa ini membuat 4 orang yang beradad i dalam mobil Sigra tewas, sementara satu orang balita selamat.

Baca juga: Truk Tanah yang Timpa Mobil Sigra hingga Remuk dalam Kondisi Tak Layak Jalan

Balita itu selamat di dalam bekapan ibunya, Fatmawati. Saat ditemukan warga, anak bernama Aisyah itu menangis karena terjepit. Badannya tak bisa digerakan.

Baca juga: Truk Tanah yang Timpa Mobil Sigra hingga Remuk dalam Kondisi Tak Layak Jalan

Namun, warga kemudian berhasil menyelematkan balita malang itu. Balita ini kemudian dirawat di klinik dekat lokasi kecelakaan.

Baca juga: Kondisi Mobil Sigra Remuk Setelah Tertimpa Truk Tanah di Tangerang

Sementara itu, proses evakuasi terhadap empat orang jenazah dilakukan dengan alat berat.

Di lain pihak, sopir truk tanah kabur setelah kejadian tabrakan ini terjadi. Namun, pada siang harinya, sopir ini menyerahkan diri ke kepolisian.

Sopir itu masih diperiksa di Polres Kota Tangerang.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena kondisi truk yang sudah tidak layak. Hal ini membuat as pada roda patah dan menyebabkan truk terguling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com