Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Siswa SD di Jaksel Ikut Kampanye Makan Ikan Setiap Hari

Kompas.com - 02/08/2019, 09:42 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.200 siswa sekolah dasar (SD) di Jakarta Selatan ikut serta dalam kampanye kebiasaan konsumsi ikan pada Kamis (1/8/2019) kemarin.

Kegiatan yang bertajuk Gemarikan, singkatan dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, itu digelar SDN 01 Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan.

Namun yang hadir tidak hanya siswa SDN 01 Cipedak saja. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti beberapa SD di Jakarta Selatan.

Baca juga: Menteri Susi: Mau Kampanye Makan Ikan di Banyuwangi, Malah Ketagihan Durian Pelangi

"Kegiatan kemarin dihadiri dihadiri 600 siswa dari SD Cipedak 01, SD Ciganjur 04, SD Lenteng agung 01, SD Lenteng Agung 03, dan SD Srengseng sawah 17 Pagi. Sementara untuk 600 siswa hari ini dari SD Cipedak 02, SD Ciganjur 01, SD Tanjung barat 01, dan SD Jagakarsa 05," ujar Kepala Seksi Perikanan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan Fitri Desfandiari saat dikonfirmasi Jumat.

Dia mengatakan, gerakan itu sebagai upaya membudayakan konsumsi ikan sejak dini oleh para siswa. Pasalnya, mengonsumsi ikan setiap hari dapat mempengaruhi kecerdasan anak.

Hal itu juga yang dikatakan Kepala SDN 01 Cipedak Zulaika. Zulaika bahkan berencana untuk mengimbau siswanya membawa bekal dengan lauk ikan setiap hari.

"Konsumsi ikan seminggu dua kali saja akan mempengaruhi tingkat kecerdasan anak lebih cepat dibandingkan konsumsi ikan sebulan sekali. Selama ini kami selalu adakan makan bersama. Setelah kampanye ini, kami akan sosialisasikan untuk membawa menu ikan setiap dua kali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com