Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Warga Selama Mati Listrik, Tumpuk Cucian hingga Harus Numpang Mandi

Kompas.com - 05/08/2019, 14:46 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadaman listrik yang masih terjadi di beberapa wilayah Jakarta berdampak besar bagi warga.

Salah satu dampak yang cukup terasa adalah sulitnya mendapatkan air karena pasokannya yang ikut terhenti.

Salah satunya adalah Surahmi (43), ibu rumah tangga ini sempat merasakan sulitnya mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Apalagi di rumahnya yang berada di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur tidak memiliki tempat penampungan air.

"Jadi rumah saya itu kan pakai penyedot air dari sumur. Nah kalau listrik padam penyedotnya juga enggak berfungsi. Apalagi enggak ada penampungan juga, akhirnya stok air sulit," ujar Rahmi saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Imbas Listrik Padam, Penjual Genset Raup Ratusan Juta Rupiah

Bahkan Rahmi dan keenam anggota keluarga harus rela tak mandi pada Minggu (4/8/2019) sore, akibat listrik yang padam sejak pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

"Akhirnya kami enggak mandi. Orang air di bak mandi juga habis hanya bisa untuk buang air saja," kata dia.

Tak hanya tak bisa mandi, Rahmi pun tak bisa mencuci piring karena tak adanya air.

"Ya cuci piring juga enggak bisa, akhirnya numpuk baru bisa nyuci pas lampu menyala," ujarnya.

Warga lainnya yang merasakan sulitnya mendapatkan air adalah Fitri (21). Mahasiswi yang berdomisili di Cililitan Besar ini juga menghemat air karena pasokan yang sedikit.

Ia pun tak mencuci bajunya pada hari Minggu kemarin karena padamnya listrik.

"Kemarin enggak nyuci baju. Tadi pagi juga akhirnya enggak mandi kan karena airnya enggak ada," tuturnya.

Baca juga: Listrik Padam di Jakarta Bikin Pusing Ibu Menyusui, Khawatir ASI Perah Mencair

Pada Minggu malam, listrik sempat menyala kembali. Fitri langsung buru-buru menampung air untuk persediaan sebelum akhirnya padam lagi.

"Pokoknya pas nyala semalam aku langsung penuhin di ember jaga-jaga aja buat cuci muka dan masak," kata dia.

Senada dengan warga lainnya, Rinanda yang berdomisili di Kedoya harus rela menumpang mandi di tempat rekannya karena listrik yang padam pada Senin pagi.

Rinanda menyebut listrik di wilayahnya baru menyala pada pukul 22.00 WIB setelah sembilan jam dipadamkan. Namun kemudian kembali padam pada Senin dini hari.

"Pas aku bangun tidur sudah mati lagi. Akhirnya berangkat kantor numpang mandi di kontrakan teman daripada ke kantor bau," ujar Nanda.

Ia pun berharap PLN segera melakukan perbaikan dan bisa memberikan pemberitahuan sebelum memadamkan listrik.

"Ya kalau bisa jangan padamin lama-lama. Terus ada pemberitahuan dong biar bisa nampung air dulu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com